"kau ingin pernikahan kalian segera dipercepat?" Tanya Duke Arsene, memastikan perkataan putrinya.
"Iya ayah, akan lebih baik jika bisa dipercepat terlebih lagi aku rasa kami sudah saling mengenal satu sama lain" ucap Serena, yang diangguki oleh Duke Arsene.
"Baiklah, kau ingin pernikahan kalian dilaksanakan dimana? Tanggal berapa? Bagaimana dengan dekorasinya?" Tanya Duke Arsene,sembari membolak-balik setiap kertas yang dibacanya.
"Aku ingin pernikahannya dilaksanakan disini ayah, tidak perlu yang mewah asal sah" ucap Serena, yang dibalas tatapan tajam dari Duke Arsen.
"Pernikahan itu terjadi satu kali seumur hidup bagaimana bisa kau ingin pernikahan kalian diadakan dengan sederhana,apa kau lupa siapa ayahmu? " Ujarnya menyombongkan diri.
" Baiklah baiklah terserah ayah saja asalkan jangan sampai pernikahannya terjadi berjam jam, nanti aku mudah lelah " ujar Serena yang pasrah dan dijawab anggukkan semangat dari Duke Arsen.
Setelah itu Serena dan Duke Arsene hanya membahas seputar pernikahan dan juga menanyakan keadaan masing masing sampai Serena teringat akan sesuatu.
"Ayah apa aku boleh bertanya?" Ujar Serena,menatap Duke Arsene dengan hati hati.
"Bukankah kau dari tadi sudah banyak bertanya,untuk apa kau izin untuk itu? Haha" ujar Duke Arsene dengan tertawa renyah.
'jokes bapak bapak ternyata kayak gini ' batin Serena menatap Duke Arsene aneh.
"Baiklah jadi apa yang ingin kau tanyakan?" Tanya ayahnya dengan raut wajah serius.
"Aku ingin mengetahui tentang ciri-ciri orang yang memiliki kutukan mata merah" ucap Serena,berhasil membuat sang ayah terdiam menatap kearah Serena dengan tatapan mata kosong.
"Bagaimana kau bisa tau tentang kutukan itu?" Tanya Arsen dengan serius.
"Karena Gerald memiliki kutukan itu.." dengan sendu Serena mengucapkan kalimat itu membuat Arsen terdiam.
"Dengarkan ayah nak, kutukan itu adalah kutukan yang sangat berbahaya dan tentunya ayah tidak akan mengizinkanmu untuk membantu Gerald melepaskan kutukan miliknya" jawab Duke Arsene dengan tegas, sedangkan Serena menundukkan kepalanya tidak berani menatap wajah sang ayah.
"Ayah tidak ingin kehilangan lagi nak.. cukup ayah kehilangan ibumu karena kutukan sialan itu, hanya kau dan para kakakmu harta berharga ayah yang ayah miliki sekarang " ucap Duke Arsene, dengan sedih membuat serena merasa bersalah dan menghampiri ayahnya.
"Ayah.. maafkan aku, aku janji tidak akan membahasnya lagi " ujarnya menenangkan sang ayah sedangkan Duke Arsen tersenyum mendengarnya.
"Baiklah, sekarang bagaimana keadaan gumiho mu itu?" Tanya Duke Arsene mengubah topik.
"Ahh si kurami? Setelah ayah meminta penyihir agung untuk mengurusnya sekarang separuh dari dirinya berada didalam tubuhku!! Kata penyihir agung dia akan keluar jika aku memintanya untuk keluar, sedangkan yang asli berada di hutan magis yang sangat jauh karena penyihir agung yang menjaganya!!" penjelasan dari Serena yang sesekali menepuk dadanya itu membuat Duke Arsene mengangguk mengerti.
"Kurami? Kenapa namanya aneh?" Tanya Duke Arsene ketika menyadari ada kejanggalan pada nama itu.
"Emm sebenarnya aku ingin memberikan nama untuknya kurama tetapi karena dia tidak menyukainya kuberi nama saja kurami ya walaupun dia tidak menerimanya sih awal-awal, karena aku menjelaskan bahwa dia berjenis kelamin betina makanya dia setuju " ujar Serena dengan mengingat bagaimana kejadian waktu itu, tepat setelah Gerald membawakan gumiho dan Duke Arsen yang meminta penyihir agung untuk mengurusnya.
'ada yang mudah kok cari yang susah ' batin Serena, mengingat bagaimana kreativitas nya dalam memberikan nama untuk gumiho itu.
"Kau harus berhati-hati dengan gumiho itu, ayah takut jika nanti dia tiba-tiba saja memberontak kepadamu " ujar Duke Arsen, memperingatkan.
"Ehh? Dia bisa memberontak?" Ucap Serena terkejut.
"Dahulu ada seorang yang terpilih menjadi partner dari gumiho itu tetapi orang itu berakhir dengan kematian karena gumiho itu yang memberontak kepadanya, kita tidak pernah tau bagaimana pola pikir dari hewan terlebih gumiho adalah hewan yang memiliki kekuatan besar bisa jadi kekuatan yang dimiliki oleh gumiho itu akan menghancurkan pemilik dengan mudah " ucap Arsen, mengingat kembali kejadian yang pernah terjadi beberapa tahun yang lalu.
"Apa kekuatan dari gumiho?" Tanya Serena penasaran.
"Tergantung dengan warna bulunya, jika seperti milikmu artinya dia memiliki kekuatan suci yang artinya seluruh alam adalah sumber kekuatannya " ucap Arsen, membuat serena membuka mulutnya tidak percaya.
"Hanya kau yang memiliki gumiho sejenis itu, maka dari itu ayah memeringatkan mu untuk berhati-hati terlebih kekuatan gumiho milikmu sangatlah besar " tambahnya.
Sedangkan Serena hanya menganggukkan kepalanya mengerti dengan penjelasan dari ayahnya.
'hehehe asek juga bisa punya kurama versi cewek, tinggal cari aja lagi yang kayak si Naruto dkk itu punya kan asek bisa adu kekuatan sama si kuyang ' batinnya dengan bahagia.
Update untuk hari ini yess... jangan lupa komennya 🥰 see u paipaii
KAMU SEDANG MEMBACA
(TRANSMIGRASI) Antagonis Novel-(Terbit Ebook)
FantasiaAudy berpindah jiwa pada tubuh seorang antagonis novel yang dibaca olehnya terkahir kali sebelum Kematiannya. Dapatkah Audy mengubah alur cerita yang sudah digariskan untuk antagonis yang ditempatinya? Simak ceritanya disini!! (Beberapa part di priv...