Setibanya dikediaman milik Serena asli, yang tentunya dijemput langsung oleh kereta kuda milik keluarga Wenger. Setelah mendapatkan surat yang berisi mengenai kembalinya putri bungsu keluarga mereka, Serena disambut oleh seorang pemuda yang menatapnya sinis, ketika dirinya baru menginjakkan kakinya didepan gerbang kediaman Wenger.
"Aku fikir, kau tidak akan mau kembali ke kediaman dan tetap menetap di istana kekasihmu itu." ucap pemuda itu dengan sinis, yang diyakini oleh Serena adalah satu satu dari ketiga kakak laki-laki Serena.
"Oh.." Jawab Serena dengan santai, menatap sekelilingnya yang akan menjadi tempat tinggalnya mulai saat ini.
Sedangkan pemuda itu yang mendengar jawaban tak terduga dari Serena, membelalakkan matanya terkejut melihat respon yang ditunjukkan dari adiknya itu. "APA MAKSUDMU DENGAN BERKATA 'OH' SAJA?? APA KAU TIDAK PUNYA SOPAN SANTUN HAH?!" ucapnya dengan kesal, yang tentunya dibalas dengusan malas oleh Serena karena kedua telinganya yang terasa memanas.
"Kau mempertanyakan dimana sopan santun ku?? Apakah kau sudah berkaca??jika belum berkaca sana!" balas Serena pedas, setelah mengatakan itu pun Serena pergi meninggalkan Lucas kakak ketiganya yang terdiam.
"Apa yang telah terjadi di istana?" Tanya Dave, kakak kedua Serena yang baru saja keluar karena mendengar keributan. Dave sendiri adalah salah satu kakak kedua Serena yang terkenal dengan sikapnya yang dingin dan menyukai ketenangan, jadi tidak heran jika dirinya langsung keluar karena mendengar keributan.
"Yang mulia Kaisar, telah memutuskan pertunangan beliau dengan Lady Serena, dengan dalih bahwa Lady Serena akan segera menikah dengan Duke Gerald sebagai hukuman karena sudah meracuni Lady Sherly, Tuan." laporan dari salah satu kstaria bayangan, yang diperintahkan untuk menjaga Serena oleh mereka yang tentunya tidak diketahui oleh Serena ataupun Audy.
Mendengar penjelasan dari Ksatria itu pun tanpa bisa dicegah kedua kakak Serena mengepalkan tangannya kuat dan mengeraskan rahangnya.
'Kaisar sialan itu!!' umpat Lucas didalam hati dengan murka.
'Berani-beraninya melakukan hal menjijikkan seperti itu untuk menutupi perselingkuhannya.'batin Dave. Merasa marah dengan sikap Kaisar yang terbilang sudah keterlaluan itu.
Disisi lain
"Tuan, saya mendapatkan pesan dari istana." lapor Edward, yang merupakan tangan kanan dari Gerald seorang Duke yang sedang menjalani misinya dalam peperangan.
"Apa isi pesan itu" ujarnya bertanya,dengan meminum wine yang ada ditangannya.
"Yang mulia Kaisar, telah memutuskan untuk menikahkan Lady Serena dengan anda sebagai jaminan keselamatan Lady Sherly." terang Edward menatap tuannya dengan takut - takut.
"Jadi dia berencana untuk mendapatkan gadisku dan menggantikan nya dengan seekor rubah licik?? berani sekali dia!" umpat Gerald geram. Karena, sikap Ezra yang ternilai berani bersikap seperti itu padanya.
"Saya rasa, tidak ada jalan lain selain menurut Kepada perintah Kaisar tuan. Sebab kekaisaran adalah pemegang tahta tertinggi di wilayah ini akan jadi masalah jika kita tidak menjalankan perintah Kaisar." Edward berusaha memperingatkan Gerald karena sudah faham bagaimana liciknya seorang Gerald ketika membalas musuhnya.
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun Gerald meninggalkan Edward sendirian didalam tenda itu.
'Aku rasa bukan Lady Serena yang bisa disebut rubah licik, tetapi gadis itu lah rubah yang sesungguhnya.' batin Edward yakin, sebab dia memiliki penilaian tersendiri mengenai gadis yang menjadi sasaran dari tuannya itu. Edward tidak akan pernah mempercayai sesuatu dari rumor yang belum pasti, karena Edward mengerti bagaimana keadaan Lady Serena yang selalu diacuhkan oleh Kaisar yang mungkin tidak akan ada bedanya dengan tuannya itu.
Warning; 524 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
(TRANSMIGRASI) Antagonis Novel-(Terbit Ebook)
FantasiAudy berpindah jiwa pada tubuh seorang antagonis novel yang dibaca olehnya terkahir kali sebelum Kematiannya. Dapatkah Audy mengubah alur cerita yang sudah digariskan untuk antagonis yang ditempatinya? Simak ceritanya disini!! (Beberapa part di priv...