Pagi ini Jennie keluar dari kamar Lisa setelah cuci muka dan gosok gigi di kamar mandi yang ada dikamar sang anak, Jennie dengan mata sembabnya turun kebawah ia mendapati Bibi Na tengah menyapu lantai dapur
"Pagi nyonya"
"Pagi Bi" Jennie tersenyum tipis, ia lalu mengambil gelas dan menuangkan air kedalam gelas tersebut. Bibi Na memperhatikan raut wajah nyonya nya itu yang tidak seperti biasanya
"Nyonya, mau Bibi buatkan greentea ?" Tawar Bibi Na
"Boleh Bi" Jawab Jennie, ia mengeluarkan bacon, egg, avocado dari kulkas serta mengambil roti, mayo dan ketchup. Pagi ini Jennie akan membuat sandwich simple saja untuk breakfast
Bibi Na menyelesaikan menyapu nya ia lalu membuatkan teh untuk Jennie, sedangkan ibu satu anak itu tengah berkutat membuat sarapan pagi
Tak butuh waktu lama bagi Jennie untuk membuat dua buah sandwich, ia lalu menaruh yang satu nya di piring untuk Liam sedangkan satunya lagi ia makan
Setelah selesai menyantap breakfast nya dan meminum teh Jennie beranjak dari duduknya
"Bi kalau Liam nanti kesini breakfast nya ini udah disiapin ya, oh ya buatin teh juga. Jennie mau ke atas lagi"
"Baik nyonya"
Jennie mengangguk ia pergi meninggalkan dapur untuk kembali ke kamar sang anak
Di sisi lain Liam sudah rapi dengan stelan kantornya, ia mengambil ponselnya yang retak di bagian layar nya karena dilempar Jennie semalam lalu Liam turun untuk sarapan
"Pagi Bi"
"Pagi tuan, ini sarapannya tuan tadi nyonya buatin sandwich untuk tuan dan ini Bibi buatkan teh" Ucap Bibi Na, Liam terdiam seketika ia kira Jennie tidak akan membuatkannya sarapan pagi, tapi nyatanya istrinya itu meskipun tengah tak akur dengannya masih menjalankan kewajibannya sebagai istri
"Ah yaa, terimakasih Bi"
Di kamar Lisa, Jennie wanita bermata kucing itu tengah menatap sang anak yang masih terlelap dengan pikiran yang melayang memikirkan kejadian semalam dimana ia dan Liam bertengkar
Lisa menggeliat pelan dari tidurnya dan mulai membuka matanya perlahan, senyumnya terbit ketika melihat Jennie di sisi nya
"Morning baby morning" Jennie mencium hidung Lisa membuat balita itu tertawa renyah
"Mimi" Lisa menepuk nepuk pelan dada Jennie meminta susu pagi nya, Jennie mengangguk mengiyakan
Ketika menyusu Lisa menatap lekat wajah sang mommy ia menyadari bahwa raut wajah Jennie tengah berbeda, mata sembab nya terlihat jelas
Lisa menyentuh pipi mandu milik Jennie dan diusapnya dengan pelan membuat Jennie tersenyum, tapi berbeda dengan Jennie yang tersenyum ke arahnya. Lisa anak itu malah mencebikkan bibirnya dan melepaskan hisapannya lalu menangis
"Sayang kenapa hm kenapa ?" Tanya Jennie kebingungan melihat Lisa yang tiba tiba menangis
"Hiks mmy janan naniss" Ucap balita itu, Jennie terkekeh ternyata Lisa menangis karena melihat mata sembabnya
"Engga sayang mommy gak nangis kok"
"Tapi tapi ni tenapa ?" Lisa menyentuh kedua mata Jennie yang sembab
"Gapapa sayang, nanti juga engga sembab lagi kok"
"Mommy nanis tan ?"
"Engga baby mommy gak nangis" Bohong Jennie, ia lalu mengecup dahi Lisa
"Tapi tan Lili talau nanis dini juda hiks empphh"
"Mommy gak nangis kok, mommy semalem begadang makanya matanya jadi sembab"
![](https://img.wattpad.com/cover/333247995-288-k729704.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa Jane Manoban (Completed)
FanfictionTentang keseharian seorang balita gemas dengan mommy dan musuh bebuyutan-nya yaitu sang daddy. ー start : january 2023 end : march 2023