Lalisa Jane Manoban (Completed)

miss mommy

Sudah terhitung 1 bulan Jennie sibuk di agency, sehingga yang turun tangan menjaga Lisa adalah Liam ia tak mau anaknya itu merasa kesepian meskipun di rumah ditemani dengan Nanny nya, tapi hal itu berbeda bukan ? Kehangatan bersama orang tua dan pengasuh itu tetap berbeda

Hari ini Liam sengaja menyuruh Hana untuk off work, ia akan menjaga Lisa full day agar si balita itu tak merasa kekurangan kasih sayang dari orang tua nya

Sudah terhitung satu minggu belakangan juga Liam memantau sang anak yang tiba tiba berubah, balita bertubuh gempal itu jadi banyak diam nya bahkan nafsu makannya menurun tidak lahap seperti biasanya

"Baby"

"Ya daddy" Lisa yang tengah menyusun Lego nya berlari kecil ke arah Liam

"Mam dulu yuk, baby belum mam loh tadi breakfast juga cuman sedikit" Ucap Liam, Lisa menggelengkan kepalanya

"Ya udah baby mau apa hm ? Ngemil mau ya ? Biar perutnya ke isi sayang, biar gak laper"

"Eum mauuu" Jawab Lisa, Liam mengangguk lelaki itu pun pergi ke dapur untuk mengambil cemilan setidaknya anaknya itu mau memakan cemilan daripada tidak sama sekali

Liam muncul ia membawa cookies rasa coklat, cemilan khusus balita

"Nih sayang"

"Tencu daddy" Lisa menerima cemilan yang diberikan oleh sang daddy, ia lalu memakannya

"Abisin ya, oke ?"

"Oteyy, eum eum mau mimi juda"

"Sippy cup nya mau gambar apa ?" Tanya Liam, ia tak ingin melakukan kesalahan dan berujung di pukuli seperti tempo lalu

"Emmm apa aja daddy"

Tak lama Liam kembali membawa asi yang sudah di hangatkan dan dimasukan ke dalam sippycup

"Mimi nya abisin ya" Liam mengelus kepala sang anak, Lisa hanya mengangguk saja dan balita itupun kembali ke tumpukan Lego nya

Lisa asik menyusun potongan Lego nya sesekali diselingi memakan cookies dan minum susu, balita itu tengah fokus sudah seperti tengah membuat eksperimen

"Abis main, bobo siang ya"

"Nda mau ah, Lili mau main aja"

"Beneran ? Nanti baby suka rewel loh kalo engga bobo siang. Nanti daddy gendong deh ya ?"

"Hm dimana nanti aja" Jawab Lisa

"Bayiii bayiiiiii" Liam menatap gemas kepada Lisa

10 menit bermain Lisa akhirnya membereskan tumpukan Lego nya, balita itu memasukan semua Lego nya ke dalam tas yang memang diperuntukan menyimpan Lego-Lego nya

"Udah mainnya hem ?" Tanya Liam, Lisa mengangguk balita itu naik ke atas pangkuan Liam

"Daddy aaaa" Lisa menyodorkan cookiesnya ke depan mulut Liam, lelaki itu menerima suapan dari sang anak

"Enyak tan ?"

"Iya enak"

"Hemm daddy" Lisa memberhentikan mengunyahnya, balita itu menaruh cookiesnya di pangkuan Liam asal

"Iya kenapa sayang ?"

"Mau mommy" Lisa mencebik

Balita itu rindu dengan sang mommy yang jarang sekali ada dirumah, Lisa hanya akan bertemu dengan Jennie ketika pagi saja itupun jika dirinya sudah bangun dan Jennie belum pergi berangkat kerja

"Mommy masih kerja, baby sabar yaa" Liam mengelus punggung Lisa

"Hiks hempphh mau mommy" Lisa menyenderkan kepalanya di dada bidang Liam, balita itu terisak