Hari ini Jennie bertekad ia akan kembali ke rumah sakit untuk menemui sang anak, tak peduli jika ia kembali di bentak, di seret atau bahkan ia akan mendapat tamparan dari sang suami hari ini yang terpenting disini Jennie harus meminta maaf kepada Lisa
Jennie masuk ke mobil Porsche milik sang suami, ia lalu tancap gas menuju Medical center dimana Lisa dirawat
Sampai di Medical center Jennie memarkirkan mobilnya dengan baik ia lalu masuk ke dalam area rumah sakit, langkahnya ia percepat menuju ruangan Lisa
𝘊𝘬𝘭𝘦𝘬
"Mommy" Pekik Lisa girang, Jennie tersenyum sambil berkaca kaca
Liam beranjak dari duduknya, ia dengan cepat menarik membawa Jennie keluar dari ruangan Lisa membuat balita itu menangis karena melihat mommynya dibawa sang daddy. Jisoo pun yang melihat Lisa menangis menyusul keduanya
"Kamu gak capek berantem sama aku ?" Tanya Liam
"Aku cuman mau ketemu sama baby, kasih aku kesempatan sayang kasih aku kesempatan. Aku mau minta maaf sama dia"
"Pergi"
"Please sayang please"
"Liam" Jisoo menghampiri keduanya ia menarik Liam sedikit menjauh dari Jennie
"Apa ? Lo mau ikut campur urusan gue sama Jennie ?" Tanya Liam tak santai kepada Jisoo, berbanding terbalik dengan Liam yang emosi Jisoo malah bersikap santai ia menyuruh Liam untuk duduk di bangku yang ada di koridor rumah sakit
"Dengerin gue, beri Jennie kesempatan. Lo juga jangan terlalu egois Liam, Lili butuh mommy nya juga. Gue tau lo bahkan gue juga emosi, tapi Lisa berbeda kan ? Dia cuma balita yang lagi rindu sama mommy nya, dia gak ngerti secara spesifik dengan apa yang terjadi sebenarnya dan lo gak bisa menghalangi Lisa untuk bertemu Jennie" Ucap Jisoo dengan tenang, Liam terdiam ia menatap lekat Jisoo
"Kasih istri lo kesempatan oke ? Lili butuh mommy nya, dia rindu mommy nya, lo gak mau kan kalau Lili sedih lagi ?" Jisoo mengelus bahu Liam ia menenangkan lelaki itu, Liam melirik Jennie yang tengah menatap ke padanya
"Oke" Ucap Liam pelan, Jisoo tersenyum ia lalu memberikan kode kepada Jennie untuk pergi ke ruangan Lisa
Tanpa babibu Jennie pun kembali ke ruangan Lisa ia langsung menghampiri sang anak ia memeluk dan mencium Lisa, tangisnya pecah begitupun dengan balita itu setelah sekian lama merindukan sang mommy akhirnya Jennie kembali memeluknya seperti dulu
"Maafin mommy sayang maafin mommy, mommy jahat sama baby ya ? Mommy udah bikin baby sedih"
"Mommy minta maaf sayang, mommy minta maaf nak" Jennie mengecup puncak kepala Lisa beberapa kali
"Lili lindu mommy hiks"
"Mommy juga rindu baby, maafin mommy ya sayangku" Ucap Jennie, Lisa mengangguk ia memeluk Jennie erat
"Mommy janan pelgi pelgi agi, Lili lindu mommy, mommy janan cibuk telja teluc. Maapan talau Lili not nice ya mommy"
"Engga sayang mommy yang salah disini, baby gak nakal, baby baik kok. Mommy yang nakal, maafin mommy ya. Mommy janji mommy akan berada di sisi baby lagi, mommy akan peluk peluk dan cium baby lagi" Jennie mencium tangan kanan Lisa, ia juga mengecup bibir sang anak
"Plomice ?"
"Promise" Jawab Jennie dengan senyumannya, Lisa tersenyum ia mengecup bibir sang mommy
"Mommy Lili mau mimi, Lili lindu mimi"
"Iya ini sayang" Jennie berbaring di sebelah Lisa, ia memberikan keinginan anaknya itu
Setelah Lisa terlelap Jennie melepaskan dirinya dari sang anak, ia berpindah duduk di sofa yang ada di ruangan Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa Jane Manoban (Completed)
ФанфикTentang keseharian seorang balita gemas dengan mommy dan musuh bebuyutan-nya yaitu sang daddy. ー start : january 2023 end : march 2023