maldives

5.3K 527 17
                                    

Pagi-pagi Lisa sudah siap dengan outfitnya yang simple yaitu hoodie kuning dipadu dengan celana pendek kain dan sneakersnya, ia siap untuk flight bersama orang tuanya menuju Republik Maladewa atau yang sering disebut Maldives

Sebuah negara yang terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka. Negara ini memiliki 26 atol yang terbagi menjadi 20 atol administratif dan 1 kota tak hanya itu Maladewa juga merupakan negara dengan populasi dan luas wilayah terkecil di kawasan Asia

Lisa ia kini sudah duduk anteng di kursi private Jet tersebut, ia sesekali bersenandung karena suasana hati nya sedang bahagia karena ia akan liburan

Jennie dan Liam yang melihat anak mereka bahagia pun tersenyum penuh arti, keduanya juga sudah menyiapkan mental untuk menghadapi Lisa yang takutnya tiba tiba crangky selama penerbangan karena penerbangan dari Seoul menuju Maladewa itu lumayan lama bisa menghabiskan waktu sekitar 16-30 jam lamanya termasuk dengan transit, sesuai dengan penerbangan yang dipilih jika memakai pesawat umum

"Mommy"

"Ya sayang"

"Belapa lama campe na ?" Tanya Lisa

"Masih lama, kita kan baru terbang"

"Lamana cedini ?" Lisa mengangkat tiga jarinya, Jennie menggelengkan kepalanya

"Lebih dari itu"

"Oh my my my, itu lama cekaliiiii" Lisa menyenderkan tubuhnya ia lalu menggeleng gelengkan kepalanya

"Ya emang lama, maka dari itu baby nanti tidur aja ya biar cepet nyampe nya" Ucap Liam sambil memakan fries yang di cocol ke tomato ketchup

"Tapi tan talau banak tidul nanti pucing tepala na"

"Iya sih, ya maksudnya itu selama penerbangan di selingin sama tidur jangan sampe engga tidur"

"Hem iya iya"

"Sini mending nonton sama mommy" Ucap Jennie, Lisa mengangguk ia turun dari kursi nya dan menghampiri Jennie

"Lili mau nonton Meena agi mommy"

"Kita nonton sing 2 ya, baby baru nonton sing 1 aja kan"

"Emm nda jadi deh, nonton itu aja mommy emm apa ya namana yang daddy nonton watu itu"

"Yang daddy tonton waktu itu ? Apa ?"

"Emm yang ini loh ich apa cih" Lisa menggaruk kepalanya sebentar ia berusaha mengingat ngingat

"Apa ? Spiderman ? Iron man ? Atau apa ?"

"Butan ini temenna loh yang eemmm talau nda calah tu ini, watanda folevel"

"Ahh Black panther ?" Tanya Jennie, Lisa mengangguk

"Eum eum, Lili tan tuma itut nonton ceditit aja"

"Iya oke oke kita nonton Black panther"

"Eh nda jadi deh, nanti aja Lili mau nonton yang catu telualga cupel helo cemua mommy. Yang pate baju na walna melah"

"The incredibles ?"

"Iya, Lili cuka tama bayi na. Bayi na natal banet tapi lucu hihi"

"Nakal kaya baby engga ?"

"Nda lah, Lili tan baik mommy baik banet"

"Uuuu iyaaa anak mommy sama daddy ini tuh baik banget emang, pinter banget juga ya" Jennie mencium gemas pipi Lisa lalu ia menyetel film yang ingin di tonton oleh Lisa

Lisa seketika anteng dipangkuan Jennie ketika film The incredibles itu dimulai, ia sangat suka dengan karakter bayi jack-jack yang memiliki banyak kekuatan dan memiliki rambut secuil itu meskipun muncul adegan nya tidak banyak

Lalisa Jane Manoban (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang