Hari ini Jennie kembali ke gedung EVER, agency yang menaungi nya selama ini dan selama dia comeback kemarin selama 4 bulan. Ia sudah memantapkan diri untuk keluar sepenuhnya dari agency yang sudah menaikkan namanya ini dan memberikan peluang besar di karir kehidupannya
Satu sisi Jennie memang sedih harus meninggalkan pekerjaan yang selama ini ia impikan sejak kecil dan sudah melambungkan namanya di dunia permodelan dan entertain dengan baik tapi di sisi lain keluarga kecilnya lebih penting sekarang ia tak mau jika harus ada pertengkaran hebat lagi seperti kemarin-kemarin
"Halo Jennie Manoban" Sapa Nam-gil ramah, Jennie menanggapi sapaan Sajangnim nya itu sambil tersenyum
"Banyak klien ku yang memprotes, kau memberhentikan schedule begitu saja kemarin. Benar ?"
"Ya, saya meminta maaf sajangnim atas ke tidak professionalan saya, jujur saja kemarin saya sangat berat hati untuk meninggalkan anak saya yang tengah sakit dan kemarin juga sempat muncul permasalahan yang harus di selesaikan" Jawab Jennie
"Jadi saya memutuskan untuk memberhentikan schedule secara sepihak tanpa persetujuan dari kedua belah pihak dengan baik, saya tau hal itu membuat reputasi saya dan agency ini menurun tapi saya akan berusaha akan mengembalikan reputasi sajangnim dan agency kembali naik" Lanjut Jennie
"Tak apa Jennie yaa, nanti kita buat konferensi pers saja. Kemarin klien-klien ku menuduh hal yang tidak tidak terhadapmu dan di social media aku pantau kau banyak di hujat Jennie yaa, setelah ini kita selesaikan bersama okay ? Kau model terbaik, dan aku sangat percaya padamu Jennie"
"Terimakasih sajangnim, maaf sekali lagi" Ucap Jennie, Nam-gil mengangguk mengiyakan
"So, kelanjutannya bagaimana ?"
"Saya mau keluar dari agency ini, agency yang selama ini menaungi diri saya dan menaikan nama saya di kancah internasional"
"No no Jennie yaa, itu bukan karena agency ini tapi daya tarikmu sendiri yang membuatmu go internasional"
"Tapi sajangnim bagaimanapun saya berasal dari agency ini bukan ? Kalau saya tidak dinaungi agency ini belum tentu juga saya bisa go internasional. Apapun itu sangkut pautnya keberhasilan saya ada campur tangan agency dan sajangnim"
"Jennie yaa, kau memang yang terbaik. Aku beruntung sekali memiliki talent sepertimu"
"Terimakasih atas pujiannya, saya juga senang sekali di arahkan oleh sajangnim dan di ajari banyak hal"
"Oke, jadi kau mau keluar dari agency sepenuhnya ?" Tanya Nam-gil, Jennie mengangguk
"Huh berat sebenarnya, tapi ya mau bagaimana lagi. Kau sekarang sudah berumah tangga berbeda dengan dulu. Tapi tak apa, aku menghargai keputusanmu, meskipun nanti nya kau sudah benar benar tidak terikat agency sering-seringlah main kesini"
"Iya sajangnim tenang saja, saya pasti akan sesekali menyempatkan diri untuk berkunjung kesini"
Nam-gil mengangguk ia lalu memberikan sebuah map berwarna coklat yang berisi selembar kertas pernyataan selesai kontrak secara permanen dan menyuruh Jennie untuk menanda tangani nya
Jennie pun menanda tangani selembar kertas pernyataan tersebut lalu memberikannya kembali kepada Nam-gil
"Oke, Jennie Manoban terimakasih telah bekerja sama dengan agency ini. Kau sekarang sudah bebas dan tidak terikat dengan kontrak agency" Nam-gil menjulurkan tangannya dan Jennie menjabatnya
"Saya juga berterimakasih sekali" Jawab Jennie
"Oh ya kalau untuk masalah kontrak bersama brand yang menjadikanmu ambassador itu nanti kita bicarakan bersama. Kita lakukan meeting besok bersama orang-orang dari brand tersebut"

KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa Jane Manoban (Completed)
FanficTentang keseharian seorang balita gemas dengan mommy dan musuh bebuyutan-nya yaitu sang daddy. ー start : january 2023 end : march 2023