Terhitung 5 hari sudah mereka berada di Maldives, namun belum semua destinasi di Maldives mereka kunjungi dan pagi ini setelah breakfast Jennie dan Liam tengah asik bermain tenis di pantau oleh si gembul yang menjadi wasit tapi berat sebelah alias ia terus memberikan poin bagi Jennie meskipun mommy nya itu kalah
"Baby yang bener dong ah kok curang sih jadi wasitnya" Ucap Liam
"Eh eh nda boleh plotec, pemain main aja tan Lili yang jadi wacit jadi dimana Lili aja" Jawab Lisa
"Ya gak bisa gitu dong harus supportif, ah baby mah curanggg"
"Iya iya oteyy, udah ayo tepet main aja. Catu dua tida plitttt" Lisa membuat suara peluit manual, Liam dan Jennie kembali bermain, Lisa memperhatikan dengan seksama
"Catu poin agi untuk Dennie Manoban"
"Eh daddy yang menang loh, mommy kalah" Ucap Liam tak terima
"Eh iya folget, emm catu poin untuk Liam Manoban"
"Daddy sayanggg" Ucap Jennie mengingatkan sang anak
"Tan pula pulana tita nda tenallll, Lili tan jadi wacit" Jawab Lisa, Jennie menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya
"Ayo tepet main agi, plittttt"
Jennie dan Liam terus bermain, lagi dan lagi Lisa memberikan poin banyak bagi Jennie meskipun jelas-jelas Jennie kalah jauh dari Liam tapi ya si gembul tetaplah seperti itu meskipun Liam mengomel juga tidak akan didengar
"Udah ah" Ucap Liam, ia menaruh raket tenis nya begitupun dengan Jennie
"Ceyamat untuk Dennie Manoban" Lisa menjulurkan tangannya, Jennie menjabatnya dengan senyuman mengikuti drama sang anak
"Terimakasih, hadiah nya apa ya kalau boleh tau ?" Tanya Jennie
"Emmm cini detetan" Ucap Lisa, Jennie merundukan tubuhnya sedikit dan mendekat, si balita itu mengecup pipi dan bibir Jennie bergantian
"Itu hadiahna"
"Awww hadiah nya sosweet banget ya" Lisa menganggukan kepalanya
Liam menggerutu sebal, ia cemberut menatap Lisa dan Jennie
"Hey tamu cini, janan cedih" Lisa menyuruh Liam untuk mendekat, daddy nya itupun mendekat dan Lisa langsung menghadiahi Liam ciuman sama seperti Jennie
"Uwwww my babyyyy" Liam seketika tersenyum lalu mencium gemas pipi Lisa
"Lili mau belenang tapi di pinity pool daddy"
"Iya oke kita berenang yuk"
Mereka kembali ke tempat penginapan, sesampainya disana Lisa langsung menceburkan dirinya ke infinity pool diikuti Liam sedangkan Jennie ia mengganti bajunya terlebih dulu dengan bikini
Lisa menghampiri Liam ia lalu naik ke atas punggung Liam, balita itu terkikik senang
"Mommy ciniiii" Ucap Lisa ketika melihat Jennie yang muncul sudah memakai bikini nya, wanita bergummy smile itu pun turun ke kolam
"Seger banget" Jennie lalu berenang bolak balik beberapa kali hingga seluruh tubuhnya sudah benar benar basah
"Sayang ayo kita balapan yang kalah harus cium yang menang" Ucap Liam
"Oke siapa takut"
"Butan butannn, yang nampe duluan dapet tiss tiss dali Lili. Ayo mulaina dali cana ya teluc haluc tecini" Lisa turun dari punggung Liam ia lalu menunjuk ujung infinity pool dan menunjuk dirinya
"Oke" Ucap Liam dan Jennie bersamaan, mereka berdua lalu berenang sampai ujung dan sesampainya disana keduanya berancang ancang siap untuk berlomba
"Otey ciap ya, catu, dua tida. Mulai" Ucap Lisa lantang, Jennie dan Liam langsung berenang cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa Jane Manoban (Completed)
FanfictionTentang keseharian seorang balita gemas dengan mommy dan musuh bebuyutan-nya yaitu sang daddy. ー start : january 2023 end : march 2023