Keesokan harinya sekitar pukul 6 pagi Lisa bangun dari tidurnya, anak itu menatap ceiling kamar ruang rawat inapnya selama beberapa menit setelahnya ia mengedarkan pandangannya mendapati Liam di sisi nya dan Jisoo ada di sofa tengah terlelap
"Daddy"
Lisa menyentuh lengan daddy nya, membangunkan Liam yang tengah terlelap menumpu kepalanya dengan kedua tangannya. Merasakan elusan lembut Liam membuka matanya ia langsung menegakan tubuhnya
"Baby sayang" Liam mengecup dahi Lisa lama
"Chu baby udah bangun Chu" Ucap Liam kepada Jisoo
Wanita cantik yang semalam tidur subuh karena setelah mengantarkan Jennie ia mengantarkan Hana untuk pulang dan kembali ke rumah sakit itu bangun dari tidurnya
"G-gue panggil dokter bentar" Jisoo langsung keluar dari ruangan rawat inap Lisa
Tak lama Jisoo kembali dengan seorang dokter perempuan bernama Aera
"Hi selamat pagi"
"Pagi dok" Jawab Liam
"Oke sebelumnya perkenalkan nama saya Aera, dokter yang akan memantau kondisi baby Lisa selama di rawat disini. Tadi pagi dokter Jungwoon sudah menjelaskan tentang kondisi baby Lisa kepada saya, cukup mengkhawatirkan tapi berdoa saja semoga sekarang baby Lisa berangsur membaik ya" Aera tersenyum, Liam mengangguk
"Anak cantik boleh dokter periksa sebentar ?" Tanya Aera, Lisa menganggukan kepalanya
Dokter Aera pun mulai mengecek kondisi Lisa, ia fokus dengan bagian perut sang anak dan beberapa kali menempelkan stetoskop di sekitaran dekat ulu hati anak itu
"Apa ini sakit ?" Dokter Aera menekan nekan pelan perut Lisa
"Cedikit" Jawab Lisa
"Kalau semalam sakit sekali tidak ?" Dokter Aera kembali bertanya, Lisa mengangguk
"Okay"
Aera menggantungkan stetoskop di lehernya, dokter cantik itu tersenyum dan mengelus lembut kepala Lisa
"Keadaannya sudah berangsur membaik, baby Lisa diharuskan untuk banyak makan makanan bernutrisi terutama sayuran dan banyak minum air putih agar keadaannya semakin membaik dan cepat sembuh. Baby suka sayuran apa ?"
"Bwokoli cama woltel"
"Ah bagus sekali, oke kalau begitu nanti ada pramusaji yang bawain makanan buat baby, nah baby habiskan ya ?"
"Otey, emm doktel Lili nda mau pate ini" Lisa menunjuk nasal cannula di hidungnya
"Oke, sini dokter lepas ya. Sudah tidak papa kok" Dokter Aera melepas nasal cannula yang terpasang di hidung balita itu
"Telimatacih doktel" Ucap Lisa dengan senyumannya
"Sama sama" Dokter Aera tersenyum
"Oh ya dokter apakah boleh Lili meminum susu ?" Tanya Liam
"Susu formula ? Atau Asi ?"
"Asi dok" Jawab Liam
"Ah oke, kalau untuk asi tidak apa apa asal jangan terlalu banyak dulu, yang terpenting disini baby Lili harus banyak minum air putih"
"Ah baik dok, terimakasih"
"Sama sama, kalau begitu saya permisi" Dokter Aera tersenyum lalu keluar dari ruang rawat inap Lisa
"Liam"
"Ya Chu kenapa ?"
"Gue mau pulang dulu ya, nanti gue kesini lagi. Lo mau dibawain apa ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa Jane Manoban (Completed)
Fiksi PenggemarTentang keseharian seorang balita gemas dengan mommy dan musuh bebuyutan-nya yaitu sang daddy. ー start : january 2023 end : march 2023