pacarnya anak osis[END✔️]

Chapt 5

⚠️terdapat kata kata kasar

•

Keesokan paginya Haechan terbangun lebih siang dari biasanya, dia baru mau berangkat kesekolah pukul 07.00 pagi, sedangkan dari rumah dia kesekolah aja butuh waktu sekitar 30 menit.

"Mae, Daddy Haechan pamit"ucap Haechan sambil mencium tangan kedua orangtuanya.

"Buruan kakak!!!, Udah telat ini."

"Sabar dek"ucap Hendry sambil menyalakan motornya.

"Cepet naik"

"Iya sabar"

"Tadi nyuruh cepet cepet."
•
•.

Haechan sampai disekolah pukul 07:20.

Sesampainya di depan gerbang sekolahnya, Haechan ikut berbaris bersama para siswa yang juga telat sama kayak dia.

Sementara osis osis udah pada ngumpul di gerbang, mereka ngasih hukuman + marahin para siswa yang kesiangan.

Setelah nunggu beberapa menit akhirnya tiba giliran Haechan..

"Lo tau ini jam berapa?"

"Tau lah lu kira gua buta"

"Kalau udah tau kenapa telat, abis ngelonte?."

"Banyak nanya lu anjing"

"gak ada sopannya ya lo sama osis"

"Peduli apa gua"

"Lo kalau dibaikin gak usah ngelunjak anjing"

"Cot kontol"

"Lu pikir pake otak lu anjing, mana ada osis nanya abis ngelonte apa kagak."

"Gue cuman nanya"

"lu kira gua gak tau?, lu kerja di bar jadi lonte"

"Maksud Lo apa bangsat"

"Salah lu sendiri anjing, nanya kek ngajak ribut, makanya kalau nanya pikir pake otak jadi cewek kok bloon"

Disela-sela perdebatan itu tiba tiba 6 osis lainnya datang menghampiri mereka.

"Ada apa ini"ucap salah seorang pria.

"D-dia, bilang aku lonte mark."

"Kamu tau kamu salah?" ucap pria tersebut sambil menatap Haechan dengan tatapan tajam.

"gua gak salah anjing, dia duluan yang bilang lonte goblok."

"Tetep aja salah. "Saut salah seorang pria yang berada dibelakang mark.

"OHH BENTAR, GUA TAU LU SEMUA INI OSIS OSIS STERS YANG DITAKUTIN SISWA KAN HAHAHHAHAHAH. "ucap Haechan sambil tertawa terbahak bahak.

"Apanya yang lucu anjing "ucap seseorang yang tak lain adalah jeno salah satu anggota osis.

"diam Jen"ucap salah seorang lagi.

"Tunggu gua pernah liat lu dah, tapi dimana ya"ucap Haechan sambil terlihat sedang berfikir.

"OH IYA DI ARENA BALAP. "ucap Haechan dengan Keras, yang membuat Mark menarik lengan Haechan dan membawanya entah kemana, yang disusul oleh kelima anggota lainnya.

Di sepanjang lorong, para siswa dan siswi lainnya hanya melihat kejadian ini, tak ada yang berani menolong.

"LEPASIN ANJING SAKIT KONTOL" berontak Haechan sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman mark.

Namun Mark hanya mengabaikan Haechan, dan membawanya ke ruangan khusus.

Keenam orang itu mengikat Haechan disebuah kursi.

"ANJING LEPAS BANGSAT." ucap Haechan sambil menggerak gerakan badannya agar talinya terlepas, namun tali yang diikatkan begitu kuat sehingga membuat Haechan lemas.

"Ini hukuman buat lu"ucap Jaemin.

"Anjing lu, gua bakal laporin ke kepala sekolah atas perilaku lu semua sama gua."

"Gak mempan, kepala sekolah udah ngasih izin buat hukuman lo, sama kita semua. "saut seseorang yaitu Renjun.

"Sekarang pilihannya lu nurut sama kita semua, atau kita semua perkosa lu disini"sambung Jaemin.

"ANJINGGG OGAH"

"oh gak mau nurut ya?" ucap Mark sambil menatap yang lainnya.

"sekarang aja udah"balas seseorang yang tak lain adalah chenle.

"BANGSAT, GAK USAH ANEH ANEH LU SEMUA ANJING GILA "

"jadi mau gimana?, mau nurut atau kita perkosa?"tanya Jaemin.

"BANGSAT"

"Oh oke." balas Mark sambil perlahan mendekat pada Haechan.

"BANGSAT, MAU NGAPIN LU ANJING, OKE, OKE, GUA NURUT"ucap Haechan dengan wajah panik.

"Oke kalau gitu, Lo harus tanda tangan di kertas ini disini"ucap jisung.

"Lepasin dulu tangan gua ngentot"

setelah mereka melepaskan Haechan, tanpa pikir panjang Haechan pun segera menandatangani surat perjanjian tersebut.

Setelah menandatangani surat tersebut Haechan diperbolehkan pergi dari ruangan itu.

Haechan berjalan melewati lorong lorong yang sepi, menuju kelasnya dengan perasaan marah.

"Gila" hanya itu satu kata yang ada di pikiran Haechan pada saat ini.

Isi kertas yang diberikan oleh Jisung:

*PERJANJIAN DAN PERATURAN!!

*harus nurut, dan lakukan apapun yang diperintahkan.

*Wajib membantu osis di setiap acara bulanan.

*Setiap Sabtu Minggu kumpul di rumah Mark.

*Tidak boleh mencari masalah di sekolah termasuk memukuli siswa/siswi.

Jika melanggar maka akan di keluarkan dari sekolah, dan membayar denda sebesar 8 miliyar.

+Akan diberitahukan kepada kedua orangtua.

Haechan sungguh kesal dengan isi perjanjian dari kertas itu. ia tak perduli jika harus membayar denda sebesar 8 miliyar, hanya saja ia takut bahwa kedua orangtuanya akan mengetahui semua prilakunya di sekolah. karna selama ini Haechan selalu menyuap para guru dengan uang yang tak sedikit, agar mereka tak memanggil kedua orangtuanya kesekolahnya itu.

sementara di tempat lain..

"Ide gua bagus kan"

"Lumayan, untuk sementara kita bisa buat dia mengikuti perintah dari kita semua, tapi kita gak tau sampai kapan bocah itu akan terus mengikuti perintah dari kita. "

"Btw dari mana lu tau, bocah itu paling takut dicepuin ke kedua ortunya?."

"Ya nyari tau lah"

~segini dulu jangan lupa vote+follow

50 vote lanjut