Chapt 33

5.6K 584 52
                                    

Kusaranin baca sambil denger lagu "takkan berhenti mencintaimu"

Setelah mereka semua sampai di rumah, mereka langsung saja membawa Haechan ke ranjang untuk membantu Haechan menghilangkan pengaruh dari obat perangsang yang diberikan oleh mingyu,  dengan cara..

"Ahhh

"Shhh~

"Ouhhh

"Lebih cepethh ah"

Ngerti dong masa gak ngerti☺️

Keesokan harinya pukul 08:00 pagi
Mereka semua berkumpul di meja makan untuk sarapan, tetapi Haechan hanya Menundukan kepalanya tak berani menatap mereka.

(Oh iya mereka semua udah izin sama wali kelasnya masing masing kalau mereka hari ini gak akan sekolah)

*Mereka semua pasti marah..*pikir Haechan sedih.

Sementara itu keenam lainnya hanya saling menatap.
Chenle memberi kode kepada yang lainnya untuk kekamar, sepertinya ada yang mau dibicarakan oleh mereka.

Tanpa sepatah katapun keenamnya langsung saja pergi ke kamar meninggalkan Haechan sendirian di meja makan.

Dan mereka langsung menutup pintu kamar.

Haechan yang ditinggal seperti itu pun seketika berlinang air mata.

*Gak gak gue gak boleh nangis ini juga salah gue, gue gak boleh cengeng* ucap Haechan dalam hati.

*gue juga manusia gue bisa sedih.., tapi gue gabisa nangis disini..kalau aja ada yangyang..*

*Gue kangen kalian.. yangyang, Kun* sambungnya.

Sementara itu di kamar..

"sumpah gua gak tega"

"Mark udahlah lagian bukan salah dia"

"plis Mark hari gue tersayat sayat liat Haechan kaya gitu"

"Mark lu denger kita ngomong gak sih anjing"

"Udahlah bodo amat sama saran saran lu, kita semua tetep gak bakal diemin Haechan lagi."

"Gua setuju"

Seolah tak peduli Mark masih menghadap belakang menatap dinding.

"MARK LU NGADEP KEMANA ANJING KITA LAGI NGOBROL, LU DENGER GAK SIH"

Mark membalikan badannya dan menatap mereka.

Mereka semua terkejut melihat Mark menangis.

"ini salah gue Haechan jadi sedih.."

"Gue.."

"anjing, si mark HAHAHHAHAHHAHAHHAHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHHAHAHAHHAHAHAHA"tawa Jaemin terbahak bahak.

"barisik anjing"ucap Renjun

"Pastes lu gak ngadep kita ternyata lagi mewek, kocak gemink"ucap jisung

"Bacot lu bocah epep"balas mark sambil mengusap air matanya.

"udahlah ayo kembali ke meja makan, kita semua salah haechan itu korban kita harus kuatin dia bukan malah menjauh ataupun marah"ucap Jeno

"Bener tuh anjg, si Mark tolol sih memberi saran yang sesat"

"Gua emang tolol tapi lebih tolol lu semua yang ngikutin saran gua"

".."

pacarnya anak osis[END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang