Chapt 31

5.9K 617 91
                                    

Tak terasa sudah 30 menit berlalu.. Haechan yang tengah asik mengobrol dengan keenam suaminya itu dibuat kesal oleh bunyi bel yang betandakan bahwa istirahat pertama telah selesai.

"udah masuk tuh aii"

"KENAPA CEPET BANGET SIH!!!"

"Lucu banget"

"Dih apa sih Lo Mark"

" 'Lo?' "

*Anjing keceplosan*

"E-eh udah dulu yaa, udah masuk tuh bye semua" pamit Haechan sembari berlari menuju kelasnya.

Sementara keenam lainnya hanya menatap Haechan yang mulai menjauh dari pandangan mereka.

"Lihat saja nanti malam Lee Haechan.."

"Dih dih lu maen Lee Laa Lee marga Haechan Na kali, na Haechan yang bener"

"Huang Haechan"

"Dih anjing so asik lu bangsat main nyambung aja"

"SERAH GUA LAH ANJING MULUT MULUT GUA, SIAPA LU KONTOL NGATUR NGATUR GUA, DASAR MARK SHIBAL"

"Stop anjir, lu semua gak liat ini udah masuk, malah pada ribut, padahal marga Haechan yang bener 'Park' "

"anj sama aja lu Jisung kayak mereka, btw marga Haechan itu 'Zhong ' "

"Wah bangsat lu cilok"

"MAKSUD LU APA CILOK CILOK ANJING"

"BERISIK BANGSAT" ucap Jeno keras. Untungnya di kantin sudah tidak ada siapa siapa..

"Kalau Haechan tau lu semua ribut begini pasti lu semua bakal langsung jadi duda, Inget kita udah janji sama Haechan gaakan pernah mempermasalahkan marga marga marga, DAN INGET SATU HAL INI KITA GAK BOLEH SALING MEMBENCI SATU SAMA LAIN dan yang paling penting kita gak boleh ribut apalagi karna pembahasan sepele.."

"Iya sih"

"Tumben bijak lu Jeno"

"Hehe suaminya Haechan gak pernah salah, tapi emang yang bener itu marga Haechan Lee"

(...)

"Baru gua puji anjing"

"Dahlah mending kita masuk kelas daripada ladenin si Jeno bangsat"

Di kelas Haechan..

"Baik anak anak apa kalian sudah paham?"

"Paham Buu"

*Gak paham gue*

"Karna semua sudah paham, saya akan perintahkan kalian semua untuk membuatnya.. silahkan buat kelompok, satu kelompok terdiri dari 2 orang, dikumpulkan besok."

"Atau begini saja, kalian sekelompok dengan teman sebangku, sedangkan yang duduk sendirian gabung dengan yang duduk sendirian lagi, bagaimana? Apa kalian setuju?"

"setuju Buuuu"

"TIDAKKK"teriak Haechan keras.

"Loh nak Haechan?mengapa anda tak menyetujuinya?"

"saya gak mau Bu mending buat kelompok sendiri"

"Tapi saya tidak menerima penolakan." Ucap guru itu sebelum pergi meninggalkan kelas.

"TADI KATANYA NANYA ANJINGGGGGGGGGGGG, GILIRAN GUA JAWAB BALESNYA 'siyi tidik minirimi pinilikin' dasar guru bangsat" maki Haechan setelah guru itu pergi.

sementara teman sebangkunya yaitu Mingyu tersenyum gemas melihat Haechan mengomel.

menurutnya itu lucu..

pacarnya anak osis[END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang