Chapt 2

17.9K 1.5K 31
                                    


Orang tersebut menarik tangan Haechan kasar, tetapi Haechan tak peduli, bahkan sepanjang jalan Haechan hanya menatap orang itu dengan tatapan kagum.

Haechan dibawa ke ruang guru oleh orang tersebut.

"Permisi pak"ucap orang itu yang tak lain adalah Jisung.

"Masuk"

Setelah mendapat izin Jisung pun masuk, sambil menarik Haechan untuk masuk kedalam ruangan tersebut.

"Ada apa Jisung?"tanya guru.

"Maaf pak mengganggu, dia memukuli seorang wanita di kantin tadi" ucap Jisung sambil menatap Haechan yang berada tepat disampingnya.

"Haechan kamu lagi kamu lagi, bosan saya mendengar nama kamu"ucap guru tersebut sambil menunjuk Haechan.

"Ya maaf pak, abisnya tuh cewek numpahin baso panas ke baju saya"balas Haechan.

"Tapi bukan berarti lo bisa mukulin orang cuman gara gara itu, apalagi yang Lo pukulin cewek, kek banci Lo"sambung Jisung.

Haechan hanya menatap jisung kali ini bukan dengan tatapan kagum, tetapi dengan tatapan benci.
Ia benar benar tak suka ada orang yang mencampuri urusannya.

Ia membenci hal itu.

"Haechan kamu akan akan saya beri pelajaran, kamu harus membantu osis untuk persiapan acara festival  beberapa bulan lagi"

"Maaf pak tapi saya tidak mau, saya sibuk, lagi pula itu tugas osis dan bukan tugas saya" ucap Haechan sembari pergi meninggalkan dua orang yang tengah menatapnya di ruangan itu.

"Jisung, saya akan serahkan hukuman Haechan kepada kamu dan para anggota osis lainnya, tapi tolong jangan berlebihan karna keluarganya sangat berpengaruh disekolah ini, saya harap kamu dapat melakukan yang terbaik"ucap guru tersebut.

"Baik pak akan saya usahakan"balas Jisung.

"Kalau begitu saya izin pamit, terimakasih. "sambung Jisung sembari pergi meninggalkan ruangan itu.
•.

•.

sementara itu di kantin..

"woi Chan, lu kenapa sih dari tadi diem terus"tanya Yangyang

"Nah iya lu kenapa, bukannya udah biasa lu di hukum?, paling hukumannya disuruh nyikat wc"ucap Kun teman Haechan.

"Kali ini beda anjing, pak tua itu nyuruh gua bantu osis alias jadi babu osis buat festival bulan depan"balas Haechan dengan nada ngegas.

"HAHAHHAHAHHA MAMPUS LU CHAN"ucap Yangyang sambil menertawakan wajah Haechan yang terlihat kesal.

"Chan gua gatau nasib lu nanti gimana nanti, soalnya osis osis itu pada galak anjir apalagi keenam orang osis yang terkenal disekolah kita, behh galaknya gak main main, nah yang nonjok lu itu salah satunya." ucap Kun dengan wajah serius.

"gua gak takut, lagian gua gak bakal turutin si pak tua itu"ucap Haechan.

"Gua punya ide biar ini jadi seru, gua tantang lu Seo Haechan, buat luluhin hati para osis galak itu"ucap Yangyang yang berhasil membuat Kun dan haechan langsung menatapnya dengan tatapan tajam.

"Kalau gua bisa gua dapet apa?"tanya haechan.

"Mobil"balas Yangyang.

"Deal".

"Anjing Chan lu serius????, lu udah kaya anjing masa hadiahnya cuman mobil lu mau." ucap Kun sambil menatap Haechan dengan tatapan heran.

"Ya gak apa apa sih, kan lumayan juga, itung itung nambah koleksi mobil"balas Haechan.

"Bangkrut ya lu Chan"ucap Yangyang yang berhasil membuat keduanya tertawa.

Karna bagi mereka, Haechan bangkrut itu mustahil, apalagi harta keluarganya Haechan, gak bakal pernah habis sampe 7 turunan.

Setelah sesi tertawa tersebut, Ketiganya melanjutkan percakapan dengan penuh canda dan tawa, namun tanpa mereka sadari seseorang memperhatikan mereka di ujung sana.

"Jadi dia orangnya..."

~segini dulu jangan lupa vote+follow thx 👋
Maaf kalau ada kata kata yang kurang enak dibaca, terima kritik dan saran di komen.

Maaf kalau lama up nya,soalnya masih harus lanjutin cerita sebelah juga,tapi bakal aku usahain juga up yang ini setiap hari🙏

pacarnya anak osis[END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang