Chapt 32

5.9K 635 47
                                    

sekitar 20 menit perjalanan Akhirnya Haechan dan Renjun telah sampai di depan pagar rumah Mingyu.

Rumah itu besar, Haechan akui.

tapi ya..jika dibandingkan dengan rumahnya dan keenam suaminya itu rumah tersebut tidak ada apa apanya.

Karna Rumah Haechan dan keenam suaminya itu bahkan sudah tidak dapat disebut mansion lagi, karna besar rumah tersebut sangat sangat besar.

Bahkan disebelah rumah mereka juga terdapat rumah sakit besar milik suami Haechan yang bermaga Zhong..

Tentu kalian semua tau pasti..

Siapa lagi kalau bukan

Zhong Chenle.

Alasan Chenle membangun rumah sakit di sebelah rumah mereka itu, karna 1 Minggu yang lalu saat mereka malam pertama Haechan kan pingsan, dan saat itu juga rumah sakitnya jauh.

jadi keesokan harinya Chenle memutuskan untuk membangun rumah sakit disebelah rumah mereka saja, agar jaraknya enggak kejauhan katanya, dan agar hemat bensin juga.

:))

Setelah sampai, Haechan segera turun dari mobil..

"Njunn aku ke dalem dulu yaaa!"

"hati hati pulangnyaaaa" sambung Haechan.

"Iya sayang"

"Kamu juga cepet pulang, jangan kemaleman."

"Iya"

"Btw Chan kenapa rumah temen kamu ini keliatan sepi banget?kayak gaada orangnya."

"Ada kok di chat dia bilang ada bibi sama kedua orangtuanya"

"Oh"

"Nanti kalau kamu udah selesai, telepon aku aja yaa"sambung Renjun

"Iya njun"jawab Haechan. Sembari pergi masuk ke pagar. yang tak dikunci itu.

Namun sebelum itu renjun memanggilnya lagi.

"Eh Tunggu chan, mau nanya satu lagi, temen kamu tuh namanya siapa sih? Aku Lupa." Tanya Renjun.

"Mingyu"

"Oh ok"

*Mingyu??,nama itu sepertinya gak asing*

"Hati hati njunn" teriak Haechan agak keras karna ia sudah berada di dalam pagar.

"Iy" jawab Renjun sebelum akhirnya
memutar balikan mobilnya dan pergi meninggalkan Haechan disana.

dan setelah kepergian Renjun Haechan langsung menekan bel rumah Mingyu.

dan tak pake lama seseorang langsung membuka pintunya. Orang itu adalah Mingyu..

"Hallo Chan"

"Y hai"

"Ayo masuk"

"Hm"

Setelah mendapat ajakan masuk dari Mingyu Haechan langsung saja masuk dan duduk di sofa, sementara Mingyu kedapur mengambil kopi yang sudah ia beri obat perangsang..

"Maaf ya Chan, kamu jadi nunggu lama" ucap Mingyu sembari membawa 2 minuman dan menyimpannya di atas meja.

"iya gpp"

"Kamu suka kopi kan Chan?"

"Mayan"

"Nih" ucap Mingyu sembari menyodorkan segelas kopi.

pacarnya anak osis[END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang