Pertemuan

135 19 0
                                    

Pertemuan itupun terjadi dibandara Soekarno-Hatta. Pertemuan antara keluarga Abi Talib yang menjemput anaknya abang Araf yang baru pulang ke Indonesia, dan keluarga Adijaya yang baru pulang berlibur dari Turki. Keluarga Abi Talib pun menghampiri keluarga Adijaya yang sedang melewati kerumunan saat di bandara Soekarno-Hatta; Adijaya langsung dipukul olehnya sambil tersenyum
" Maaf siapa ya?" tanya Adijaya sambil kebingungan
" Masa kamu sudah lupa, ini aku Abi Talib," ujar Abi Talib
" Abi Talib... Apa kabar kamu?, lama tak jumpa " sapa Adijaya sambil merangkul Abi Talib.
"Kabar baik, kamu bagaimana?" Jawab Abi Talib sambil tertawa, sementara itu Una kelelahan karena perjalannannya sepulang dari Turki,tetapi begitu di perkenalkan dengan Araf putra tampan Abi Talib...
"Bunda,Una, kenalin ini teman lama ayah" Bunda dan Una tersenyum sambil saling berjabat tangan dengan keluarga Abi Talib,
"Ayah cepat pulang, Una cape mau istirahat." Ujar Una dengan raut wajah kesal.
"Iya nak, ayo" jawab Adijaya
Adijaya pun berpamitan kepada Abi Talib.
"Bi, aku pulang dulu ya. Kasian Una udah mau istirahat," kata Adijaya
"Iya, hati-hati dijalan. Semoga lain waktu kita bisa bertemu kembali"
Meskipun pertemuannya sangat singkat, mereka tetap berkomunikasi dengan baik. Mereka pun tiba di kediamannya
"Ayah,Bunda, Una ke kamar duluan yah." Kata Una
" Iya sayang, jangan lupa bersih-bersih ya nak." Jawab bunda.
Pagi haripun tiba
Una bersiap-siap untuk kembali melakukan studi SI nya
Bunda....
"Ayah, Una, sarapan dulu"
"Bentar bun," ucap Una sambil menghampiri meja makan.
Setelah selesai makan, ayah dan Una pun segera bergegas pergi.
Sedangkan keluarga Abi Talib yang sedang sibuk mempersiapkan untuk acara milad pesantren Darusallam berniat untuk mengundang keluarga Adijaya ke acara tersebut. Hampir petang Abi Talib pun menghubungi Adijaya
"Assalamualaikum Adijaya," sapa Abi Talib
"Waalaikumsalam Bi, ada apa?" Jawab Adijaya
"Sebelumnya maaf mengganggu waktu kerja kamu, disini aku bermaksud mengundang kamu dan keluargamu untuk menghadiri acara milad pesantren Darusallam malam manti." Ujar Abi Talib
"Insyaallah dengan senang hati, aku pun datang menghadiri acara milad bersama keluargaku." Jawab Adijaya
"Terimakasih, aku tunggu kedatangan kalian. Assalamualaikum." Ucap Abi Talib
"Waalaikumsalam warohmatuloh wabarokatuh" jawab Adijaya
Telepon di tutup, Adijaya pun kembali bekerja.
Petang tiba Una pulang kerumah
"Assalamualaikum bunda Una pulang" sapa Una
"Waalaikumsalam, sana pergi bersih-bersih  dulu nanti makan." Jawab bunda
" Ayah belum pulang bun?" Tanya Una
"Barusan ayah bilang katanya lagi dijalan pulang" jawab bunda.
Tak lama kemudian
"Ttttttttt...."
Bunda membukakan pintu sambil menghampiri ayah
"Assalamualaikum Una udah dirumah bun?" Tanya ayah
"Waalaikumsalam" jawab bunda sambil mencium tangan Adijaya
"Udah yah, Una lagi bersih-bersih di kamar"
Kata bunda sambil berjalan menuju ruang keluarga.
"Tadi Abi Talib nelepon ayah, dia ngundang kita untuk menghadiri acara milad pesantren Darusallam" ujar ayah
"Teman ayah yang waktu dibandara itu? Kapan acaranya?" Tanya bunda
"Iya, acaranya nanti malam. Jangan lupa ajak Una ya bun" kata ayah. Tak lama setelah itu, bunda pun menghampiri Una
"Tok...tok...tok" suara ketukan pintu
"Una" panggil bunda
"Iya bun, masuk aja gak di kunci kok." Jawab Una
"Barusan ayah nyuruh bunda ajak kamu ke acara milad pesantren teman ayah yang waktu itu di bandara" kata bunda
"Mmm... Emang acaranya kapan bun?" Tanya Una
"Malam ini, makanya kamu cepat siap-siap." Ucap bunda
"Emang aku harus ikut ya bun?" Tanya Una
"Iya, keluarga pak Abi Talib nyuruh ayah agar bunda dan Una ikut, makanya sekarang cepat Una beres-beres." Jawab bunda
"Yaudah Una ganti baju dulu." Kata Una
Merekapun bersiap-siap untuk menghadiri undangan acara milad pesantren Darusallam milik Abi Talib.
Dimalam hari itu, terjadilah pertemuan antara 2 keluarga yaitu keluarga Adijaya dan keluarga Abi Talib

ALUNA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang