ALUNA?

Siapa dia?

Sinar cahaya matahari pagi berhasil menembus masuk melewati hordeng jendela kamar tempat Una dan Araf tidur. Perlahan mata Una mulai terbuka ketika ia merasakan sinar matahari pagi yang berhasil menyengatnya.

Dia memperhatikan sekeliling kamar dan mendapati suasana pagi itu tampak sepi. Matanya memutar menyapa ke samping kanan hanya untuk memastikan bahwa laki-laki yang sudah berstatus suaminya masih tertidur dengannya.
Tak lama kemudian Una pun membangunkan suaminya itu."Selamat pagi suamiku, bangun cepat aku sudah siapin sarapan" ucap Una sambil menepuk pundak suaminya, "Pagi juga,ia bentar lagi bangun" ucap  Araf pada Una.

Setelah Araf bangun Una pun langsung merapihkan tempat tidurnya yang sangat berantakan itu. Sesudah merapikan tempat tidur Una langsung menyiapkan sarapan untuk suaminya yang telat dibuatnya tadi.
Araf langsung saja menikmati masakan buatan Una yang cukup lezat sekali, sampai-sampai makan dengan sangat lahap saking lezatnya masakan istrinya itu

Araf pun akhirnya selesai makan,ia langsung mengajak Una untuk jalan-jalan menghirup udara segar. "Kasian kan Una dirumah terus" kata Araf dalam hatinya.
"Istriku cepat siap-siap kita akan main keluar " ucap Araf. "Keluar kemana? mending diem aja dirumah", kata Una. " Kali-kali kita keluar dong biar gak jenuh" ucap Araf lagi. "Ia ok, tunggu bentar aku siap-siap dulu deh" kata Una.

Setelah beberapa menit Una bersiap-siap, langsung saja mereka keluar main dengan perasaan bahagia. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat.
Hari mulai sore , sinar matahari pun perlahan mulai tenggelam dengan sempurna, tak lama Una dan Araf langsung pulang.

Setelah beberapa bulan Una dan Araf menikah, mereka sebelumnya menjalani kehidupan yang bahagia. Tapi sekarang kehidupan mereka mulai berubah seketika entah apa yang terjadi.

Pada esok hari Araf dan Una pergi ke suatu tempat yaitu tempat wisata masa lalu Araf dan Una. Disitu mereka tidak sengaja bertemu seorang wanita cantik. Yang ternyata wanita itu ialah masalalunya Araf, Araf kaget melihat wanita yang pernah ada di dalam kehidupan sebelumnya muncul lagi.
Araf langsung membuang muka pada saat bertatapan dan berdekatan denga masalalunya itu. Una yang berada di samping Araf tidak tau bahwa wanita itu adalah masalalu Araf. Una merasa bingung melihat tingka suaminya saat bertemu wanita itu.

"Una bertanya kepada Araf". Kenapa tingkah kamu agak aneh saat bertemu cewe tadi?", tanya Una.
"Hah?enggak kok, mungkin itu perasaan kamu aja". Jawab Araf sambil gugup.
"Gak usah bohong deh, udah keliatan kok dari reaksi wajah kamu kaya beda aja". Jawab Una.
Araf tetap saja tidak memberitahu tentang wanita itu.

Seminggu sejak kedatangan wanita itu yang notabenenya sebagai masalalu Araf, membuat hubungan antara Araf dan Una itu merenggang. ya Namanya Nesa, wanita yang dulunya dekat dengan Araf, kembali mengusik kehidupan Araf. Ia berniat untuk balas dendam kepada Araf, karena dulu Araf pernah minggalkannya sampai psikisnya terganggu.
Sebelumnya Araf sudah mempunyai rencana ingin menikahi masalalunya itu, tetapi sudah terlanjur gagal karena Araf dijodohkan dengan Aluna Dewi Putri oleh kedua orang tuanya.

Kata masalalu Araf
"Aku akan memisahkan kalian seumur hidup, seperti orang tuamu yang memisahkan aku dan kamu".
"Aku mohon gaboleh Nesa,aku tidak mau mengecewakan kedua orang tuaku". Jawab Araf.
"Emang kamu tidak merasa aku juga dikecewakan oleh perbuatan kedua orang tuamu?".
"Maafkan orang tuaku karena mereka ingin melakukan apa yang terbaik untukku ". Ucap Ara
"Oh,emang aku kurang baik apa sama kamu selama ini ?". Ucap Nesa
Araf pun terdiam sejenak
Sekali lagi Araf meminta maap atas perbuatanya kepada Nesa,meskipun Araf juga masih mencintai Nesa ketimbang Una.

Masalalu Araf terus menangis sesenggukan karena tidak bisa menerima kekasih hatinya menikah dengan orang lain. Karena masa lalunya tidak bisa terima,akhirnya masa lalu Araf mendatangi Una dan memberi tahu tentang hubungan Araf dengannya.

Akhirnya Una tau semuanya...........
Begitu Una tau bahwa wanita yang belakangan ini pernah ia jumpai merupakan masa lalu suaminya, ia tidak percaya. Kenapa suaminya bisa menyembunyikan masalah sebesar ini. Una merasa kecewa kepada Araf suaminya itu. Lalu ia menemui suaminya untuk bertanya atas apa yang diucapkan wanita tadi.
"Apakah benar wanita yang bertemu dengan kita waktu itu adalah masalalu kamu?". Ucap Una
"Kenapa waktu aku bertanya,kamu malah bohong,kenapa?jawab aku!". Ucap Una tak henti kedapa Araf
Araf kaget , ternyata istrinya sudah tahu sebelum ia memberitahu. Araf malah terdiam bingung bagaimana cara menjelaskan kepada istrinya yang sangat hancur dan marah itu.

Saking sakit hatinya,Una langsung pergi meninggalkan Araf dan pergi kerumah kedua orangtuanya yaitu Sashim dan Adizaya.

Setelah pulang kerumah kedua orang tuanya Aluna Dewi Putri ditanya oleh ibunya
"Ada apa kamu kesini putriku,kemana suamimu?"tanya ibunya Una
Una tidak bisa menjawab, Una cuma bisa memperlihatkan air mata yang terus menerus mengalir dari matanya yang sangat indah itu.