Park Suno dan Park Jungwon
Onu dan uwon adalah panggilan untuk kedua anak kembar Jay Park tersebut.Onu dengan Mata rubah menjadi ciri khasnya dan Uwon dengan Mata kucingnya,kedua anak kembar jay tersebut berusia lima tahun.
Jika kalian bertanya kemana ibu dari dua bocah kembar itu.
Maka jawabannya sudah tenang disurga.Istri dari Jay meninggal Dunia pada saat Suno dan Jungwon berusia Satu tahun.
Ia meninggal karena sakit jantung yang dideritanya semenjak kecil
Beruntung dia berhasil melahirkan dan mengurus anak kembarnya walaupun dalam waktu yang sangat singkat."Papaaaaaa huwaaaaaa paa Hua paaa paaa"Suno berlari dari ruang bermain dengan sesugukan sembari memanggil papanya
Jay yang saat itu tengah berada diruang keluarga sembari menonton TV terperanjat kaget mendengar teriakan sang anak
"Astaga,apa?,kenapa?,ada apa?."Tanya Jay dengan wajah terkejut
"Uwon hiks hiks lebut Mobil Onu tluk walna kuning Onu kepalanya ga ada di copot Uwon huwaa"adunya dengan tangis histeris
Huh ada ada saja Jay Kira terjadi sesuatu ternyata masih perkara rebutan mainan.
Yapp ini bukan kali pertama Park suno Putra sulung Jay Park tersebut menangis karena mainannya yang selalu direbut oleh sang adik kembarnya Park jungwon
Sebenarnya Jay sedikit heran mengapa anak bungsunya itu sangat amat sering merebut barang orang lain padahal saat membeli barang mainan keduanya selalu berjanji untuk tidak berebut.
Sebenarnya inti permasalahan ini ada pada jungwon waktu itu mereka bertiga sedang berada di toko mainan.
"Onu mau tluk walna kuning ah bial celah milip walna matahali"seru bocah bermata rubah itu
"Uwon mau bilu aja milip walna langit Uwon jadi langit kak Onu jadi matahali jadi cocokkan pa?"serunya sambil mendongak meminta pendapat kepada sang ayah.
Jay sebenarnya setuju saja dengan pendapat salah satu anaknya itu tetapi
Jungwon ini anaknya tidak berpendirian sekarang sukanya warna biru,besoknya bisa jadi merah besok besoknya lagi pasti berubah warna kesukaan bocah bermata kucing itu ketika kembali ditanya.Kembali ke masa kini.
"kan kemaren pas beli truknya katanya Uwon suka warna biru"ucap Jay
"Kan suka walna bilunya kemalen sekalang sukanya walna kuning bial celah"yap itulah jawabannya ketika ditanya mengapa ia merebut mainan Onu
"Tapiikan katana Uwon bial jadi langit Onu jadi matahali kanapa lebut mainnan punya Onu sih"kesal suno sembari melototkan Mata rubahnya kepada sang adik
"Ih kan Uwon gamau lagi jadi langit walnanya belubah lubah kadang bilu kadang hitam,kadang putih tidak sepelti matahali selalu walna kuning.
Pokonya tluk kuning punya Uwon"ucapnya dengan Mata berkaca kaca tanda bahwa jika perdebatan ini masih berlanjut Maka bocah itupun pasti akan menangis.Jay pusing jangan sampai jungwon menangis jika Suno menangis hanya dengan suara lengkingannya beda dengan jungwon yang akan berteriak dan biasanya kalau terlalu kesal anak itu akan menguling gulingkan tubuhnya dilantai
"Tidak mau waktu belinya kemalen uwon sendili pilih walna bilu,gamau pokonya tluk kuning punya Onu"bocah itu berucap sambil menarik truk yang sudah tidak berkepala itu dari tangan sang adik kembar
"Punya uwon"
"Onu"
"Uwon"
"Onu"
"Uwon"
Dan terjadilah aksi Tarik menarik diantara kedua anak kembar itu
"Huft sabar Jay" ucapnya dalam hati
"Punya onu"
"Uwon"
"Onuuuuuu..."
"Uwooo...--"
"Sini truknya punya papa aja nanti kita beli lagi yang warna kuning atau warna apapun yang kalian berdua mau nanti papa belikan,truk kuning yang ini buat papa aja ya."Jay melihat ekspresi kedua anaknya seakan ingin protespun akhirnya kembali berkata.
"Kan truknya sudah tidak mempunyai kepala memangnya Onu sama Uwon mau punya truk yang tidak ada kepalanya"
Ucapnya dengan lembut membujuk kedua anaknya sembari memberi penawaran kepada sang anak.
Sontak kedua anak kemar tersebut menggelengkan kepala dan dengan spontan manjatuhkan truk kuning yang sudah cacat itu,barang yang Sedari tadi mereka perebutkan.
"Gamau,mau walna bilu aja gamau kuning jelek ga ada kepalanya"
"Nih ambil aja buat kak Onu huuuuu kasian tluknya cacat ga Punya kepala"
Junwon memberi truk kuning tersebut kepada Suno seraya meledek kepada sang kakak kembar.
Hadeuhhh Jay pikir permasalahan truk ini akan segera berakhir
jika saja Jungwon tidak melakukan sesuatu yang bahkan dapat memicu terjadinya peperangan antar kedua bocah kembar tersebut.
'Huaaaa papa Uwon nakal Uwon tlukshaming gamau temanan Uwon,Huaaaa apaa Uwonyaa......"
Dan Jay harus ekstra sabar membujuk sang anak sulung yang sudah terlanjur mengamuk dan Jay juga harus memikirkan cara untuk membuat kedua bocah kembar itu kembali akur.
Kuatkanlah papa Jay dalam menghadapi dua bocah kembar yang menjadi kesayangannya itu
Walaupun kadang tingkah kedua anak kembarnya amat menjengkelkan serta sering kali menguras tenaga dan emosi Jay.
Tapi Jay amat sangat menyangai dan amat sangat bersyukur memiliki Suno dan Jungwon
Harta paling berharga yang ditinggalkan dari mendiang sang istri dan dipercayakan oleh tuhan dengan dititipkan kepadanya Dua anak kembar yang walaupun sering bertengkar tetapi mereka sangat amat menggemaskan dan sangat menyangi Satu sama lain.
Yah namanya juga anak anak pasti akan sering bertengkar bahkan dengan masalah yang sangat sepele sekalipun
Assalamualaikum hallooo
Annyeonghaseo chungu yaaaa
Perkanalkan aku vei kalian bisa panggil aku vei atau v terserah kalian senyamannya aja
Btw,ini book pertama aku
Sebelumnya aku ga pernah nulis cerita atau pun ff.Jadi ini bener bener pertama Kalinya aku bikin cerita ff
Mohon dimaklumi jika masih banyak kesalahan dalam penulisan aku,aku sangat menerima saran dan kritikkan dari kalian semua
Mohon dukungan kritik dan Sarannya ya teman teman.
Dan jangan lupa buat Vote dan comment ya🥰🥰🥰
Thankyou :)))
BULL_VEI
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa Jay With Twins.
FanfictionHanya berisi keseharian dari Jay orang tua tunggal dengan dua Bocah kembar yang menggemaskan . Park Sunoo dan Park Jungwon Bocah kembar yang ada saja tingkahnya yang menggemaskan sekaligus menguji kesabaran dari sang papa Jay Park . Dua bocah itu...