Kehidupan terus berputar layaknya roda.
Selagi bumi masih berputar.
Setiap saat dalam waktu.
Ada yang meninggalkan dunia.
Ada yang baru lahir ke dunia.
"Harusnya aku tidak percaya ramalan cuaca!"
Musim terus berganti.
Terus menerus tanpa henti.
"Oh, ehm...maaf aku tidak tahu kau akan tutup. Izinkan aku berteduh sebentar"
"Uhm, bagaimana kalau di dalam saja? Hujannya deras dan berangin"
Pertemuan dan perpisahan selalu terjadi.
"I-i'm not flirting you miss"
"Haha, baiklah kalau kau memaksa"
"Wanna some cup of tea?"
"Sure, not too sweet because you are sweet guy"
"I-i will bring the towel"
"Are you shy, bigboy?"
Bagaimana jika orang yang baru ditemui serasa familiar?
Seperti pernah bertemu namun aslinya pertama kali.
"Tehnya masih panas"
"Barley tea, my favorite"
"Really? I don't expect that"
"And this bread, thank you"
"I'm Theo, Theodore Riley"
"Riley? Oh, i remember my father have friend with the same name"
"Your father from military?"
"Yeah, Sam, Samantha Mactavish by the way, i'm the new teacher near here"
"Oh, aku hanya meneruskan usaha ayahku ini. Dia sedang menikmati pensiun dari militer dengan ibuku"
"Have we meet before?"
"Don't know ehem! Maybe?"
"Haha, aku merasa kita pernah bertemu sebelumnya"
"Me too"
Takdir terus berputar dan kadang mempermainkan manusia.
"Ini semua kau yang buat?"
"Ya, hari ini sangat sibuk ketika pegawaiku semua libur haha. How about you?"
"Hari ini adalah hari pertamaku mengajar dan aku sangat gugup"
"High school?"
"High school and college, is so different. Aku dulu mengajar untuk anak SD dan SMP"
"Haha, teenager"
"Yeah, teenager and their puberty"
"Aku ada adik kembar 3 yang sedikit beda jauh denganku"
"Oh, pasti merepotkan"
"Totally, haha"
"Both?"
"Yeah, two boys and one girl, i was panic when my little sister got her first period"
"She is screamimg?"
"Dia teriak dan bilang seolah akan mati"
"Hahaha! How cute"
Bisa jadi di kehidupan sebelumnya, dipertemuan yang pertama kali lagi.
Mereka saling kenal.
Bahkan mungkin menjalin hubungan.
"Oh, sudah reda"
"Oh, yeah right"
"Well, nice to meet you Theo"
"Nice to meet you too, wait a second"
"Okay~"
Mungkin memang takdir mempermainkan kedua insan ini.
"Here, you don't need to pay"
"Oh, thank you ehm...boleh aku kemari lagi?"
"Sure! Aku menerima semua pelangganku, haha"
"Next time i will pay what i buy, see you later"
"Yeah, ehm...see you, Sonnenschein"
"You call me what?"
"No-nothing!"
"You are cute by the way"
Jika bertemu kembali apakah akan berjalan baik?
"Theo si cupu..."
"Diam-diam tukang goda"
"Ciee Theo ciee"
"Triplets, if you tell our parents say good bye to cookies"
☠️🦅☠️
Heya guys :v
Iya sudah end :v
Thank you for you all to support and comment this book!
Maafkan karena pendek sekali :'v
See you in next book💕
