☠️11☠️

560 67 4
                                    

‹Author POV›

Cuaca bisa menguntungkan di medan perang.

Tergantung tempatnya.

Jika di tempat salju di mana beberapa negara mengalami musim panas, itu lebih menguntungkan.

Hujan dan salju merupakan 2 hal bagus untuk misi tanpa ketahuan.

Badai salju yang membuat pandangan menjadi tidak jelas.

[I will take cover, be careful]

"Working on it"

[You cold?]

"I already have one cold heart"

[I can make it warm]

"Sweet"

Siluet tubuh saja tidak terlihat.

Butuh alat khusus untuk mendeteksi manusia di tengah badai salju.

"Done one"

[Get the another]

"finora(so far), is near from you bigboy"

[I will take it]

"Aku ambil ahli di gudang"

Alat deteksi berguna untuk mengetahui seberapa dekat musuh dengan diri sendiri.

Tindakan terbaik adalah membuat musuh yang dekat sebisa mungkin dibuat bungkam atau biarkan saja.

"I get the target"

[I'm already in first floor]

"Oh...i didn't hear your step"

[Quick]

"Sorry"

Meski sudah berhati-hati sekalipun.

Tidak ada kemungkinan ketahuan bukan?

"Hands up! Put the gun down!"

[Oh, shit!]

"Get it to me bigboy"

Flashbang dilempar dan membutakan juga membuat telinga berdenging sesaat.

Deru peluru terdengar.

"Get up here!"

Dengan dramatis keluar melalui jendela lantai atas sebelum gudang itu meledak dengan isinya.

"Fuck! Mereka mengejar kita!"

"Ambil mobil salju mereka"

Berlarian di salju yang lebat bisa sangat menghambat pergerakkan.

"Get off! Fuck so freezing!"

"Go! Go! Go!"

Pengejaran dramatis antara kedua kubu yang berbanding jumlah jauh.

Idih mainnya keroyokan :v

☠️🦅☠️

‹König POV›

Oh, no...

I lost her!

Aku terpisah tadi dan kami sudah jauh dari musuh.

Kurasa tidak apa teriak mencarinya.

"Sonnenschein! [Y/n]!"

Aku menuruni bukit curam tadi dan ke hutan yang putih.

Semua musuh sudah gugur.

Für Meine DameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang