1

127 6 0
                                    

Tidak ada yang spesial malam ini, tidak ada yang spektakuler juga, dan aku menyukainya. Malam-malam monoton tanpa kejadian-kejadian yang membuatku sakit kepala, menunggu pelanggan minimarket yang berdatangan sambil membaca novel yang baru kubeli seminggu lalu. Suasananya tampak sempurna untukku.

Ponsel kumatikan, untuk menghindari panggilan dan pesan-pesan yang berisi umpatan dan makian dari ibuku dan juga adikku. Sengaja mengambil shift malam agar aku tak dijadikan samsak untuk yang kesekian kalinya dari ibuku yang mabuk parah ditambah adikku yang suka sekali memanasi situasi.

Dua tahun lalu, aku masih mengalami malam menegangkan penuh cipratan darah, dan sekarang malam ini sangat menenangkan begitu dunia cepat sekali berputar.

Aku hampir lupa nama asli yang diberikan oleh ibuku karena sering kali berganti nama demi kepentingan pekerjaan. Bukan pekerjaan menipu yang jelas, aku tidak melakukan pekerjaan rendahan seperti itu. Menipu orang-orang miskin yang bodoh atau entah sebagainya, walaupun pekerjaanku dua tahun lalu yah bisa dibilang, pekerjaan hina yang mengambil nyawa seseorang dengan bayaran yang amat besar.

'Pembunuh bayaran' begitu mereka memanggil kami. Itu pekerjaanku dua tahun yang lalu, dan itu pekerjaan yang aku tekuni selama 8 tahun. Ibuku seorang mantan pelacur dan sekarang menjadi seorang penjudi dan pemabuk, ayahku tentu saja tidak diketahui asal-usulnya. Adik perempuanku yang 2 tahun lebih muda dariku menjadi penjual pakaian wanita dan menjajakannya di internet, impiannya menjadi designer atau bahkan model kelas atas, ayahnya juga tidak diketahui siapa. Wajah kami sangat berbeda bila disandingkan. Dan impianku sendiri, menjadi seorang idol.

Pintu minimarket berbunyi, tanda seorang pelanggan masuk.

"Selamat datang" Aku menyambutnya, mataku melihat pelanggan yang masuk. Wanita mabuk, pekerja kantoran berumur sekitar 26 tahun yang habis makan malam dengan para kolega kantornya, wajahnya memerah padam dan berjalan agak sempoyongan mencari sesuatu untuk meredakan mabuknya.

Pekerjaanku dulu yang mengharuskan berhadapan dengan orang-orang, tanpa sadar membuat kebiasaanku muncul. Yaitu memperhatikan pelanggan yang datang, aku sedikit tahu tentang orang-orang yang datang kesini tengah malam mempunyai niat buruk atau tidak. Jadi aku bisa meminimalisir pencurian, perampokan, dan pemerkosaan yang akan terjadi terhadapku pada saat tengah malam menjaga toko sendirian.

Wanita itu berjalan sempoyongan ke arah kasir, menaruh mi cup pedas dan juga sebotol soda di depanku. Aku menghitungnya, "Tujuh belas ribu, ingin pakai plastik atau tidak?" Ucapku lembut. Wanita itu mengangguk pelan dan mengeluarkan dompet dari dalam tasnya.

Selagi menunggu ia mengeluarkan uang, aku mengambil plastik dan memasukkan barang belanjaannya . Ia memberiku uang dua puluh ribuan dengan sedikit gemetar karena mabuk.

"Kembalinya tiga ribu, terima kasih" Aku memberinya uang kembalian beserta struknya, Wanita itu tidak menjawab, hanya tersenyum kecil dan mengangguk lalu berjalan gontai keluar, mungkin kembali ke rumah. Aku juga berharap punya rumah yang nyaman saat aku kembali dari keadaan kacau seperti itu, malah setelah aku berhenti rumah itu yang membuatku jadi kacau.

Aku menguasai lima jenis beladiri yang berbeda, setiap pembunuh bayaran diharuskan menguasai paling tidak dua jenis beladiri. Karena orang-orang yang harus dibunuh tidak melulu orang yang lemah, bodoh dan tolol. Melainkan terkadang para penguasa kejahatan, preman, penjabat yang mempunyai banyak bodyguard dan yah orang-orang berbahaya lainnya yang juga bisa membahayakan nyawa kami.

Kami membunuh siapapun, asalkan ada bayaran yang cukup untuk kami. Kami juga melakukan debut seperti idol, jika kami berhasil membunuh target pertama kali, maka debut kami berhasil, jika tidak berhasil membunuh, maka debut kami gagal. Dan kalau gagal, kami akan mendapatkan hukuman gila yang membuat kami sampai mohon-mohon untuk dibunuh saja. Aku tidak tahu apa, karena debut pertamaku sangat sukses.

When The Moon Goes DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang