Prolog

995 8 0
                                    

"Hai, nama gue Andara. Di sekolah ini, gue terkenal... tapi bukan karena prestasi atau hal-hal yang membanggakan. Gue terkenal karena selalu terlibat kasus. Kasus-kasus yang sebenarnya bukan gue pelakunya. Setiap kali ada masalah, entah kenapa, nama gue selalu disebut. Fitnah itu datang bertubi-tubi, dan orang-orang mulai percaya bahwa gue memang biang masalah di sini.

"Woi, Andra! Mending lu keluar aja dari sekolah ini!"

"Tinggal tunggu waktu, Andra. Kebanyakan gaya, tapi kelakuan lo itu lho... kacau!"

Gue cuma bisa tersenyum pahit setiap kali mendengar mereka ngomongin gue. Padahal, itu semua cuma omongan dari mulut ke mulut. Kebenarannya? Gue bahkan nggak tahu dari mana asal semua fitnah itu.

Lo pasti heran kenapa gue nggak diusir dari sekolah ini? Jawabannya sederhana: Kepala sekolahnya adalah paman gue. Itu mungkin satu-satunya alasan kenapa gue masih bertahan di sini.

"Untuk kali ini kamu mungkin masih selamat, Andra. Tapi kalau kamu kena masalah lagi... paman nggak yakin bisa bantu kamu lagi." Suara pamanku terdengar tegas, seolah memberi peringatan terakhir.

Saat itu, gue mulai berpikir... mungkin hidup gue di sekolah ini nggak akan pernah normal. Tapi, di saat gue sudah hampir menyerah, ada satu hal yang bikin gue sedikit optimis lagi.

Dia adalah Alena, murid baru yang tiba-tiba muncul di tengah semua kekacauan hidup gue. Cantik, ramah, dan... tipe gue banget. Dia seakan jadi satu-satunya titik terang di hidup gue yang penuh fitnah ini..

Perubahan yang di Paksakan!!(Tsf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang