Forgive Me ✅

-12-

Tatapan datar yang diberikan oleh sosok yang bisa dipanggil Kangsoo itu membuatkan Hyunjin, sang bawahan menelan ludahnya dengan kasar.

"A-apa yang Bos ingin aku lakukan?" Tanya Hyunjin.

"Apa kamu tahu kalau kita diburu oleh kelompok agent!?" Tanya Kangsoo.

Hyunjin mengangguk tanpa ragu "Iya. Nama kelompok itu adalah Venom dan aku sudah menyelidiki soal mereka"

"Jadi, apa informasi soal mereka?"

"Venom, nama grup yang mempunyai 8 anggota. Diketuai oleh Jisoo, dan anggota yang lain adalah Jennie, Seulgi, Irene, Joy, Wendy, Limario dan Yeri. Mereka agent dari agensi SamYang. Aku juga sudah tahu dimana lokasi mansion persembunyian mereka. Dan hal yang paling penting, aku tahu kalau salah satu anggota mereka sudah mempunyai anak"

Kangsoo dengan serius mendengarkan penjelasan dari orang bawahannya itu "Anak?" Ulangnya

Hyunjin mengangguk "Rosie, dia bocah kecil yang sudah berusia 6 tahun. Ternyata dia anak kepada Jennie dan Jisoo"

Kangsoo berseringai "Culik anak itu dan bawa dia ke markas kita!" Arahnya.

"Baik Bos!" Hyunjin membungkuk dan bergegas pergi dari sana.

"Venom, kalian salah karena memilih untuk bermain main sama Dark Moon!" Gumam Kangsoo bersmirk.

*
*

Waktu pulang sekolah tiba dan seperti biasa, Rosie pasti akan menunggu jemputan di depan gerbang sekolah.

Kebetulan sekali, semua teman temannya sudah pulang dan suasana disana benar benar sepi. Hanya ada pak satpam yang setia menemani Rosie.

"Tadi pagi Rosie dihantar sama siapa tuh?"

"Sama Mommy Rosie"

"Wah, Mommy Rosie masih muda ya. Cantik juga"

"Iya dong" sahut Rosie bangga "Om Joo suka sama Mommy Rosie?"

"Memangnya kalau Om Joo suka sama Mommy nya Rosie, Om bisa nikah sama Mommy nya Rosie?" Tanya Om Joo yang bercanda.

"Tidak! Mommy milik Daddy Jisoo" sahut Rosie.

Om Joo terkekeh kecil. Dia memang cukup akrab sama Rosie soalnya Rosie juga memang sosok yang asyik diajak mengobrol.

Brukkkk

Secara tiba tiba, Om Joo dipukul dari belakang dari sosok 2 orang pria.

"Om!! Pekik Rosie menatap Om Joo yang sudah tidak sadarkan diri

"Rosie, ikut kita" ujar salah satu pria itu.

"S-siapa kalian?" Tanya Rosie takut takut.

"Ikut saja!" Dengan kasarnya, pria itu menggendong Rosie dan membawa Rosie pergi bersama mobilnya.

"KEMBALIKAN ANAK GUE!!" Jennie yang baru tiba langsung berteriak histeris.

Namun sepertinya dia terlambat ketika mobil yang sudah membawa Rosie itu berganjak pergi dari sana.

Ingin mengejar mobil itu namun mobil itu sudah jauh dari pandangannya "Andwae Rosie!!"

*
*

Semua anggota Venom sudah berkumpul di mansion bahkan Seojoon juga ikut bersama. Mereka harus membahas rencana untuk menyelamatkan Rosie.

Jennie, Mommy kepada Rosie itu ingin sekali menangis namun dia harus menahan tangisannya karena sang anak membutuhkan bantuan darinya saat ini.

"Aku sudah melihat rekaman cctv di gerbang sekolah Rosie dan aku juga sudah mencari keberadaan mobil yang menculik Rosie" ujar Seulgi yang setia menatap layar laptopnya.

"Apa dari kalian ada yang mengenali 2 pria ini?" Tanya Seulgi menunjukkan photo kedua pria yang menculik Rosie.

"Sepertinya aku pernah melihat salah satu dari mereka" ujar Limario membuatkan perhatian yang lain langsung tertuju kearahnya "Hyunjin, dia orang bawahan kepada Kangsoo" ujarnya.

"Kangsoo? Kangsoo adalah ketua kelompok Dark Moon" ujar Seojoon.

"Sepertinya mereka sudah tahu kalau selama ini kita memburu mereka! Gara gara itu juga mereka menculik Rosie untuk memancing kita" ujar Irene.

"Seulgi, lacak keberadaan mereka. Yang lain, siapin tenaga sama senjata kalian. Kita harus menyelamatkan Rosie dengan segera! Saya juga akan menyiapkan anggota yang lain untuk membantu kalian!" Ujar Seojoon serius.

"Baiklah Sajangnim!" Sahut Jisoo mewakili yang lain.

*

*

Rosie, sosok bocah yang polos itu terus menatap bingung kearah pria yang berdiri didepannya "Om siapa?"

"Gue sosok yang akan membunuh elo" sahut Kangsoo.

"Rosie yakin Mommy sama Daddy akan menyelamatkan Rosie" ujar Rosie yang sedikit takut.

Kangsoo tertawa dengan keras membuatkan bocah itu semakin ketakutan "Lo benar. Mommy sama Daddy lo pasti akan menyelamatkan elo tapi waktu itu lo sudah mati"

"Hiks Om jahat!!" Isak Rosie dengan keras.

Plakkk

"Hiks huaaaa!" Tangisan Rosie semakin keras setelah dia menerima tamparan dari pria yang berotot itu. Sudut bibirnya bahkan sudah berdarah.

"Lo jangan memancing emosi gue bocah!" Sentak Kangsoo.

"Hiks Om jahat! Rosie yakin Mommy sama Daddy akan kesini" isak Rosie

Kangsoo menggeram. Suara tangisan bocah itu benar benar mengganggu pendengarannya "Diam!" Sentaknya.

Rosie memeluk kedua lututnya dengan ketakutan. Dia berusaha menahan suara tangisannya namun dia masih saja terisak kecil.

"Asal lo tahu, gue memang menunggu kedatangan anggota Venom. Gue akan langsung membunuh lo bersama mereka" ujar Kangsoo. Tanpa mempedulikan Rosie, dia langsung berjalan pergi dari sana dan tidak lupa juga dia mengunci pintu kamar itu membuatkan Rosie tidak bisa kabur.

"Hiks Mommy, Daddy, Rosie takut" isak Rosie

  Tekan
    👇