Seperti yang lim katakan sebelumnya, akan ada acara di rumahnya, tapi lim sendiri tidak tau acara apa, yang papanya bilang hanya makan malam biasa bersama teman lamanya
Lim dan jisoo turun dari kamar mereka saat salah seorang maid memanggilnya atas perintah dafi yoona
Lim maupun jisoo terdiam saat melihat satu gadis yang mereka kenali duduk di antara para orang tua
Lim duduk di samping gadis itu atas perintah mamanya, dengan tatapan heran seolah ingin bertanya kepada salah satu di antara Mereka
"Nah Jessica, kenalkan, ini putra sulungku, namanya jisoo, dan ini lim, putra kedua ku"ucap yoona, lim dan jisoo tersenyum saat yoona memperkenalkan mereka
"Dua duanya sangat tampan, persis seperti papanya, mamanya juga cantik banget sih"ucap Jessica
"Kau ini, selalu saja meledekku, oh ya sayang, kenalkan itu rose, Putri aunty jes"ucap yoona
"Dan rosie, kenalkan mereka berdua, salah satunya yang mama sering ceritain ke kamu"ucap Jessica
"Rosie tau ma, jisoo dan lim teman sekampus rosie"saut rose yang membuat para orang tua tersenyum lebar
"Bagus kalo gitu"saut siwon, papa rose
"Ini sebenarnya ada apa sih?"tanya lim
"Tidak ada lim, makan dulu nanti kita lanjutin ngobrolnya"ucap lee
"Kalian bertiga satu kelas?"tanya yoona, ketiganya sama sama menggeleng
"Cuman aku sama lim yang satu kelas ma, rose beda"saut jisoo
"Aku aja gak tau kalo anak kamu satu kampus sama rosie, rosie gak pernah cerita ke aku soalnya"ucap Jessica
"Jangankan kamu, aku juga kok, mereka berdua juga gak pernah cerita soal keadaan Kampus"saut yoona
Lim menatap rose yang kebetulan juga sedang menatapnya, lim mengangkat kedua alisnya untuk bertanya, namun rose dengan cepat menaikkan kedua pundaknya
"Jadi, sebenarnya kita semua udah sepakat buat jodohin lim dan rose"
Uhuk uhuk
Lim maupun rose langsung tersedak saat salah satu dari mereka mengucapkan kalimat perjodohan sementara jisoo langsung membulatkan matanya
"Dan kita juga udah mutusin, kalian berdua akan bertunangan hari ini juga"lanjut siwon yang lagi lagi berhasil membuka ketiga anak di sana terkejut
"Kok papa gak bilang dulu ke aku, papa gak bisa dong main jodoh jodohin lim kayak gini"protes lim dan hendak meninggalkan meja namun lee dengan cepat menghentikannya
"Kalo kamu nolak, semua aset yang papa kasih bakal papa tarik, sekarang duduk lagi"bisik lee
"Tapi pa, lim ga-"
"Duduk lim"saut lee
Lim dengan terpaksa duduk namun enggan menatap mata seseorang di sana
"Mama bilang cuman makan malam, ini apa ma"ucap rose
"Ini demi kebaikan kamu sayang"ucap Jessica mengusap lembut pipi rose
"Kita udah siapin cincin buat kalian, sekarat pasangin cincin ini ke jari kalian"ucap lee menyerahkan kotak cincin kepada lim
Lim terpaksa meraih kotaknya lalu bertukar cincin dengan rose sementara jisoo hanya terdiam dengan semua ini
"Kita juga udah mutusin, Minggu depan kalian akan melangsungkan pernikahan, lebih cepat lebih baik" ucap siwon
Rose menatap lim yang seolah ingin sekali membatalkan semua ini, rose faham betul betapa cintanya lim ke jennie
------------
KAMU SEDANG MEMBACA
this is not forced love
Randomperjodohan yang membuat salah satu dari mereka membenci pasangan mereka Akankah takdir mampu merubah jalan cinta mereka?? Atau takdir lebih memilih hubungan mereka berakhir?? Simak ceritanya!!!