Setelah bersiap, lim sekarang sudah rapi dengan pakaian kerjanya, begitu juga dengan jisoo yang turun bersama lim
Rose hari ini bangun pagi, memasak sarapan untuk semuanya dengan matanya yang sembab, apalagi kalau bukan karna kejadian kemarin
"Sarapan dulu, aku udah masakin tadi buat kamu"ucap rose menghadang jalan lim namun lim sama sekali tak merespon ataupun menatap ke arahnya
Lim tak menjawabnya, bergeser sedikit menghindari rose dan menuju ke arah mobilnya, berbeda dengan jisoo yang malah mematung di sana
"Bawakan saja bekal untuknya, kalian satu kerjaan"ucap jisoo, rose masih tak mau mengalihkan pandangnnya ke arah pintu
"Bagaimana jika dia menceraikanku, aku tidak mau, jelaskan ke dia jisoo, aku mohon, buat dia mengerti"ucap rose
"Jangan di pikirin, lim tidak akan menceraikanmu, gw udah ngomong sama dia kemarin, tenang aja"ucap jisoo
"Gw berangkat dulu"pamit jisoo, rose hanya mengangguk menatap kepergian jisoo setelah suaminya
Rose hanya diam, lalu menyiapkan kotak bekal untuk dia bawa ke agensi nanti, setelah itu bersiap, dia juga seorang manager di sana
Sesampainya di agensi, lim langsung masuk, tersenyum menanggapi beberapa staf yang menayapanya dan masuk ke dalam ruangannya
Tak lama dari itu, rose juga terlihat baru saja sampai dengan menaiki taksi, dan berlari kecil masuk ke dalam
Namun, saat baru masuk, jaehyun menghadangnya, menarik tangan rose untuk mendekat ke arahnya
"Rose, aku ingin bicara sebentar"ucap jaehyun
"Kau, lepaskan, untuk apa kau datang ke sini, kau sudah di pecat, dan lepaskan tanganmu"hardik rose yang menarik tangannya dari genggaman jaehyun
"Rose aku mohon, aku kemarin hanya terbawa nafsu, untuk masalah pekerjaan aku tidak perduli jika kamu memecatku, tapi aku mohon maafin aku"pinta jaehyun
"Sampai kapanpun, tidak akan ada kata maaf untukmu, tuan jaehyun, aku membecimu!"ucap rose
"Jangan seperti itu, jika jujur, aku memang menyukaimu, mau kamu apakan aku terserah, asal jangan menjauh dariku" ungkap jaehyun yang membuat rose membulatkan matanya
Plak
"Ucapanmu sangat tidak sopan!, lebih baik sekarang kau pergi dari sini"kesal rose dengan menampar pipi jaehyun
"Aku tidak mau pergi sebelum kamu menjawabku, bilang jika kamu tidak akan menjauh dariku"kali ini jaehyun sedikit memaksa dengan menarik tangan rose
"Lepaskan, SATPAM"teriak rose memanggil satpam di sana, beberapa satpam yang mendengar teriakan rose langsung berlari ke arahnya
"Ada apa nyonya, nyonya memanggil kita" ucap satpam dengan sopan
"Bawa dia pergi, pastikan dia tidak akan menginjakkan kakinya di sini"perintah rose yang membuat ketiga satpam mengangguk lalu menarik paksa jaehyun untuk keluar dari dalam gedung
"DENGAR, AKU TIDAK AKAN MELEPASKANMU DENGAN MUDAH ROSE, AKU AKAN MEMBUATMU JATUH CINTA KEPADAKU!!"teriak jaehyun namun rose acuh
"Diam, pergi, jika tuan sampai kembali lagi, jangan salahkan kita jika sampai kasar dengan anda"ucap salah satu satpam
"Lepas, gw bisa jalan sendiri"jaehyun menghempaskan tangan satpam dari tubuhnya lalu segera berjalan memasuki mobilnya
Tanpa rose ketahui, semua kejadian tadi di saksikan oleh lim dan komputernya, lim meringis menonton kejadian itu, sebelumnya lim sempat ingin keluar saat jaehyun menarik paksa tangan rose, cuman lim mengurungkan niatnya dan fokus menontonnya
KAMU SEDANG MEMBACA
this is not forced love
Randomperjodohan yang membuat salah satu dari mereka membenci pasangan mereka Akankah takdir mampu merubah jalan cinta mereka?? Atau takdir lebih memilih hubungan mereka berakhir?? Simak ceritanya!!!