Rose yang datang bersama lim dan jisoo lebih dulu di kampus sementara irene dan yang lain berada di belakangnya
"Jalan lo kok gitu rose?, Lo kenapa" tanya irene yang mengamati jalan rose sedikit berbeda
"Ah i ini, tidak, perasaan unnie saja, jalanku sama seperti biasanya"saut rose
Irene mendekat dan melihatnya ada dua hickey di lehernya yang langsung membuat irene membungkam mulutnya
"Lo ngelakuin sama siapa chaeng!" seru irene yang membuat rose panik begitu juga dengan lim
"Unnie kenapa sih, ini hanya bekas garukan, jangan terlalu lebay"alibi rose
"Kalo itu bekas garukan kenapa lim panik waktu irene ngeliat bekas itu tadi"ucap seulgi yang seketika membuat pandangan semua orang beralih kepada lim
"A apa, gw biasa aja, lo jangan ngada ngada deh gi, gw tonjok baru tau lo" saut lim
"Kalian berdua ada hubungan?"tanya Irene
"Berhenti mengintimidasi mereka rene, lama kelamaan juga tau"saut jisoo
"Tau apa?"kini giliran hanbin yang bicara
"Tau kalo lo itu sebenernya ganteng banget"ucap jisoo yang membuat hanbin senyum senyum
"Kalo itu mah udah dari dulu jis, yang lain aja pada gak nyadar"ucap hanbin
"Itu beneran bekas garukan?"tanya irene lagi yang masih belum puas dengan jawaban rose tadi
"Unnie ini kenapa, jelas jelas ini bekas garukan, udahlah aku mau masuk ke kelas"saut rose
"Eh, tungguin chaeng"seru irene mengejar rose
"Lim, lo ada hubungan sama si rose?" Tanya seulgi
"Lo juga mau mengintimidasi gw kayak cewek lo tadi?"pekik lim
"Udah ayo masuk, pertanyaan kalian akan terjawab kapan kapan"saut jisoo
"Gila emang nih anak satu, kapan kapan itu kapan"ucap hanbin
"Ya kapan kapan"
"Kapannya itu kapan chikin"
"Ya mungkin kapan kapan"
"Kapan kapan itu bisa kapan aja, bisa tau besok"
"Ya mungkin kap-"
"Udah, gw jadi pusing denger kalian, gi, masuk"potong lim yang langsung meninggalkan jisoo dan hanbin
Jisoo dan hanbin berlari kecil mengejar lim sembari saling menyenggol satu sama lain, seperti anak kecil saja
Skipp
Lim yang sudah rapi dengan jaket dan kunci motornya yang ia mainkan di jarinya lalu ingin pergi ke sebuah club malam sesuai janji yang di tentukan hanbin dan yang lainnya
"Mau kemana?"hadang rose saat lim akan melangkah keluar pintu
"Clubing"jawab lim singkat
"Gak bisa di rumah aja?"ucap rose melarangnya
"Bentaran doang, habis itu juga langsung pulang"
"Bisa gak gak usah ngeyel kali ini" pinta rose
"Rose, gw pergi bentar doang, udah di tungguin sama yang lain"jelas lim dengan melirik jam di tangannya
"Kali ini aja, turutin aku"pinta rose
"Punya hak apa lo ngelarang ngelarang gw kayak gitu?"dingin lum
"Hak sebagai istri, apa salah aku ngelarang suami aku sendiri?",tanya rose balik
"Terserah apa kata lo yang penting gw clubing malam ini"ketus lim
KAMU SEDANG MEMBACA
this is not forced love
Randomperjodohan yang membuat salah satu dari mereka membenci pasangan mereka Akankah takdir mampu merubah jalan cinta mereka?? Atau takdir lebih memilih hubungan mereka berakhir?? Simak ceritanya!!!