Lim berdiri di altar dengan gemetar, lim gugup saat para tamu papa nya juga tamu papa rose memandangi N di atas altar
Acaranya sangat private, hanya keluarga dari dari kedua mempelai dan teman dari lee dan siwon yang turut datang
Lim mengatur nafasnya dengan jisoo yang terus saja menenangkan dirinya, semua tamu tersenyum melihat lim,
Walau begitu, lim tetap membalas senyuman mereka dengan ramahLim melihat para tamu yang menatap ke arah pintu, lim dan jisoo ikut mengedarkan pandangannya ke arah sana dan melihat rose yang berjalan bersama papanya
Sebenarnya saat menatap rose membuat lim kagum dengan wajahnya, dia begitu cantik malam ini, namun bayangan Jennie selalu terlintas di pikiran lim
Tak butuh waktu lama, mereka berdua sudah sangat di hadapan limario
"Aku Titip putriku lim, jaga dia baik baik"ucap siwon, lim tersenyum tipis dan mengangguk
Siwon tersenyum pada lim lalu pergi meninggalkan lim dan rose berdua di atas altar
Tak lama, acara di mulai, semua berjalan dengan lancar, tak ada kendala lagi yang membuat acara cepat terlaksana
"Kalian sekarang resmi menjadi suami istri, lim, kau boleh mencium istrimu"ucap pendeta yang menikahkan mereka berdua
Mendengar ucapan pendeta, lim maupun rose hanya saling menatap, canggung rasanya
"Cium istrimu lim"ucap pendeta sekali lagi
Lim mendekatkan wajahnya dan melakukan ciuman dengan menempelkan bibirnya di bibir rose, walau sebenarnya tidak ada lumatan antara keduanya, hanya sekedar menempelkan bibirnya saja
saat ciuman berakhir, Pendeta sekalian lagi meminta mereka untuk berpelukan, dengan terpaksa lim menurutinya melihat para tamu yang menatap ke arahnya
Para tamu undangan tercengang melihat paras keduanya, lim dan rose sama sama memiliki paras yang sangat menawan
Tidak ada obrolan setelah itu, mereka saling bungkam dan hanya tersenyum saat bersalaman kepada semua tamu undangan di sana
----------
Acara selesai, para tamu undangan sudah kembali ke rumah mereka, begitu juga dengan lim dan rose yang kembali ke mansion milik lim sementara
"Kalian berdua sudah menjadi suami istri, kalian harus saling menjaga satu sama lain"tutur yoona kepada anak dan menantunya
"Lim capek ma, lim naik ke atas dulu" ucap lim, yoona hanya menatap lim dengan senyuman dan kembali menatap menantunya
"Kamu sedikit sabar ya, mama yakin berjalannya waktu lim bakal nerima kamu kok"ucap yoona menyurai rose
"Rose faham kok ma, rose mau ijin ke kamar juga"ucap rose dengan tersenyum lebar, yoona mengangguk dan mengusap kepala rose dengan lembut
--
Rose membuka kamar lim dengan pelan, rose melihat lim yang sudah mengganti pakaiannya dan sepertinya akan pergi keluar
Rasa ingin bertanya, rose mengurungkan niatnya saat lim lebih dulu berbicara kepadanya
"Gw mau keluar, lo tidur aja duluan gak usah nungguin gw"ucap lim lalu segera pergi meninggalkan kamarnya
Di bawah, yoona yang belum masuk ke dalam kamarnya menghentikan langkah lim
"Mau kemana"ucap yoona yang menghentikan langkah lim
"Keluar ma, mau ketemu sama temen" saut lim
"Kamu baru aca pulang, katanya tadi capek, kalo gak terlalu penting gak usah keluar"ucap yoona
KAMU SEDANG MEMBACA
this is not forced love
Randomperjodohan yang membuat salah satu dari mereka membenci pasangan mereka Akankah takdir mampu merubah jalan cinta mereka?? Atau takdir lebih memilih hubungan mereka berakhir?? Simak ceritanya!!!