16

440 45 5
                                    

"Ektingmu sangat bagus jaehyun-ssi"puji rose kepada aktor barunya itu

"Terimakasih, aku pikir itu biasa saja"saut jaehyun

"Aku akan memberikanmu hadiah nanti jika film ini ramai nantinya"kekeh rose

"Bagaimana jika hadiahnya makan siang berdua nanti?"ucap jaehyun

"Emm, baiklah, hanya kali ini kan?"tanpa berfikir panjang, rose langsung menerima tawaran jaehyun yang tentunya membuat senyum jaehyun mengembang drastis

"Wah, terimakasih, rose-ssi"ucap jaehyun

"Pantaskah panggilanmu seperti itu kepada pimpinanmu?"irene yang baru saja datang memotong pembicaraan mereka, irene memang tidak menyukai kedekatan jaehyun dan rose

"M mianhae sunbaenim, s saya-"

"Biarkan saja rene, aku yang menyuruhnya, lagi pula umur kita tidak jauh berbeda"saut rose yang membuat irene menatap mereka bergantian

"Ya, itulah yang membuat hubunganmu merenggang, kaulah penyebabnya"pekik irene dengan berlalu, rose yang mendengar kata kata irene langsung terdiam

"Kau baik baik saja?"tanya jaehyun, rose hanya menganggukkan kepalanya



"Aku sangat kesal, kenapa dia terus saja merespon laki laki itu!"irene menendang pintu seolah hanya dia yang ada di ruangan itu

"Kau kenapa, jika saja agensi ini aku ceo nya, sudah ku pecat dirimu"saut jisoo yang memang sering sekali main di agensi milik lim

"Adik iparmu itu, sudah berkali kali ku katakan bahwa aktor baru itulah penyebab hubungannya dengan lim merenggang, tapi terus saja meresponnya"celoteh irene, jisoo hanya terseyum tipis

"Biarkan saja, bahkan laki laki itu berani mengantar rose ke rumah, untung saja mommy daddy sedang berada di paris" ucap jisoo yang membuat irene sangat terkejut

"Jinjja?, bagaimana dengan lim?"tanya irene

"Awalnya lim belum datang, itu tepat saat gw baru pulang, dan gak lama lim pulang dan ngeliat istrinya pulang di antar sama cowok, di bukain pintu lagi"

"Tapi yang gw heran, lim hanya diem, malah ngajak gw buat masuk ke dalam, dan di situ gw marah sama rose, mungkin sampai detik ini"jelas jisoo yang semakin membuat irene terkejut

"Benar benar keterlaluan, mungkin itu bukan pertama kalinya"ucap irene yang di angguki oleh jisoo

"Aku dengar mereka akan makan siang bersama nanti"ucap irene

"Gw udah bingung harus gimana, mungkin lim juga capek harus berantem sama rose tiap hari"kata jisoo dengan menyandarkan kepalanya di punggung sofa

"Aku pikir lim yang membuat masalah, pas aku tau itu rose, aku kaget sendiri"irene berkata sembari duduk, mungkin dia sudah lelah berdiri sejak awal datang

"Adikku memang suka mencari gara gara, tapi urusan rumah tangga, dia bukan ahlinya, ya mungkin sedikit"ucap jisoo

"Dan aktor baru itu, seharusnya lim sudah mengeluarkannya, dia ceo, dia pemiliknya, dia bisa melakukannya, tapi rose melarangnya, yang gw denger rose bilang kalo jaehyun bekerja keras untuk itu"jelas jisoo

"Rose bodoh, aku hanya khawatir lim bertindak bodoh dalam rumah tangganya" irene memang sangat khawatir dengan keputusan lim nantinya jika dia benar benar kesal

"Maksud lo, cerai?"tanya jisoo, irene m3ngangguk dengan cepat

"Gw juga khawatir kayak gitu, cuman kalo ngeliat lim, gw bakal dukung apapun yang jadi keputusannya"jisoo sendiri mengerti perasaan lim sekarang, siapa kakak yang tega melihat adiknya seperti itu

this is not forced loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang