Hari ini, rose sedikit tidak enak badan, sebenarnya lim memaksanya untuk tidak berkuliah hari ini, namun rose tetap bersih keras untuk masuk
Sejak awal pelajaran dimulai, rose terus saja memegangi kepalanya, pusing mual, itu yang rose rasakan saat ini
Sejak awal juga, irene selalu menyempatkan untuk melirik rose, mengawasinya atas permintaan lim tadi
Rose menyumbat mulutnya saat merasakan dirinya seperti mau muntah, meminta ijin dengan mengangkat satu tangannya kepada dosen dan langsung berlalu ke toilet
Dengan cepat irene merogoh ponselnya yang berada di tas lalu mengabari lim tentang rose
Lim yang langsung melihat pesan irene segera meminta ijin untuk pergi ke toilet, berlari menuju toilet wanita dan menunggu di luar
Agak lama lim menunggu dan akhirnya rose keluar dengan wajahnya yang sehabis dia bilas serta tisu untuk mengusap mulutnya
Rose membulatkan matanya saat melihat lim yang berada di depan toilet
"Kamu gapapa, mendingan kita pulang aja, udah di bilangin gak usah masuk masih aja"celoteh lim sembari mengusap wajah rose yang masih basah
"Aku gapapa, mungkin karna kemaren di balkon jadi masuk angin"ucap rose
"Aku gak mau denger alesan kamu lagi, kita pulang ya, biar aku minta ijin"saut lim, rose menggeleng
"Sayang, bisa kali ini dengerin suaminya?"lanjut lim dengan suara yang sangat lembut
"Aku gak mau pulang, aku bisa istirahat di sini, mungkin di uks"pinta rose, lim menghembuskan nafasnya lalu mengangguk anggukan kepalanya
"Oke, biar aku minta irene atau jennie temani"ucap lim, rose tersenyum lalu mengangguk
Lim mengantarkan rose menuju uks sembari menghubungi irene dan memintanya untuk menemani rose di sana
Irene yang berlari dengan nafasnya yang tersengal, membuka tirai tempat rose lalu segera duduk sepeda orang yang sehabis ikut maraton
"Udah, gw ijinin, dan, lo bisa istirahat di sini, gw temani"ucap irene dengan nafasnya yang sesak
"Unnie abis di kejar setan?, Sampe sesak gitu"kekeh rose
"Salahin suami lo tuh, gw disuruh ijinin lo, gw di suruh lari lagi"kesal irene menunjuk lim, sementara lim hanya cengengesan gak jelas
"Ya maaf, kalo gak di gituin pasti lama dateng nya"saut lim
"Parah kamu"kekeh rose
"Parah banget emang, cowok gw aja gak pernah nyuruh gw kayak gini, cuman dia doang nih"dengus irene
"Maaf deh, nanti gw traktir pesen makanan sepuas lo, sekarang gw balik ke kelas, jagain rose, kalo sampe kenapa kenapa lo yang gw apa apain" ucap lim
"Iye, lo duluan yang gw cekik ntar, bener ya tapi traktirannya"ucap irene
"Iye, gw cabut, Rosie, aku balik ke kelas dulu, kalo ada apa telfon aja" ucap lim
Cup
Setelah mencium pipi rose, lim langsung berlari ke kelasnya, kalau di hitung beberapa jam lagi juga istirahat
"Dari mana lim?, Kamu ninggalin kelas hampir satu jam loh"ucap dosen yang berada di kelas lim yang mencegat lim yang akan duduk di mejanya, semua siswa kini menatap kearahnya
"Maaf pak, tadi saya ke toilet, waktu saya mau balik, salah satu siswi di sini wajahnya pucet Banget, kebetulan papasan, jadi saya anter ke uks"ucap lim, memang benar kan
KAMU SEDANG MEMBACA
this is not forced love
Randomperjodohan yang membuat salah satu dari mereka membenci pasangan mereka Akankah takdir mampu merubah jalan cinta mereka?? Atau takdir lebih memilih hubungan mereka berakhir?? Simak ceritanya!!!