this is not forced love

6

Hampir dua minggu rose berangkat bersama dengan limario, sebenarnya banyak juga yang bertanya tanya hubungan mereka, namun mengingat lim yang menjadi kekasih jennie membuat mereka berfikir mereka hanya sebatas teman

Satu Minggu ini lim sama sekali tidak bertemu ataupun jalan dengan jennie di luar kampus, mereka hanya bertemu saat mereka berkuliah saja

Tak seperti sebelumnya lim yang kesal saat jennie selalu sibuk saat di ajak jalan, kali ini lim merasa biasa saja seperti, oh, oke,

Lim juga merasakan akhir akhir ini saat dirinya berada di dekat rose jantungnya selalu berdebar sangat kencang

Apa gw jatuh cinta dengannya???

Lim selalu mengucapkan kalimat itu sesaat setelah berdua bersama rose, jalan makan maupun di dalam rumahnya

Rose akhir akhir ini juga sangat bahagia, dia selalu menghabiskan waktu bersama lim berdua, lim juga sedikit berubah lebih lembut padanya

---------

"Pagi lim, pagi juga bebebku"sapa hanbin, lim tak marah jika hanbin memanggil rose seperti itu, tau sendirilah

"Kalian bareng terus, heran gw"lanjut hanbin yang hanya di jawab senyuman oleh keduanya

"Gw yang barengan kenapa lo yang sewot"saut lim, rose tersenyum kecil mendengarnya

"Lo gak ngerti perasaan gw emang lim"ucap hanbin

"Lo ajak aja dia berangkat bareng, kalo mau silahkan jemput dia tiap pagi"pekik lim, hanbin tersenyum sementara rose langsung mengerutkan keningnya

"Gimana, lo mau gak di antar jemput dia tiap hari"tanya lim, rose menggeleng dengan cepat yang membuat lim menertawakan hanbin

"Tega banget si beb, perasaan aku sama lim sama aja, lebih gantengan aku lagi"ucap hanbin

"Orang gak mau jangan di paksa, gak baik"celetuk lim

"Ck, berhenti ngejek gw, gw juga tau kali"saut hanbin

Lim yang melihat jennie juga baru datang dengan segera mendekat ke arahnya dan memeluknya sekilas

"Morning j"lim yang menyapa jennie membuat senyum rose memudar

"Em, morning"saut jennie

Lim mendekat, mengangkat kepala jennie yang membuat hanbin rose mengerutkan keningnya

Lim yang melihat ada bekas hickey di leher jennie membuat emosi lim tiba tiba saja memuncak saat itu juga

"A aku biasa jelasin, i ini-"

"Ini alesan kamu selama ini selalu sibuk? Selalu menghindar dari aku" ucap lim dengan nada tinggi

"JAWAB!"percayalah, ini kali pertama lim mengeraskan suaranya di hadapan wanita

"Mian, aku salah, aku terlalu bodoh sampai nged-"

"Hubungan kita sampai di sini aja, makasih untuk waktu kamu selama ini"ucap lim yang membuat jennie membulatkan matanya begitu juga dengan rose dan hanbin yang ikut terkejut

"No lim, please, aku gak mau putus dari kamu"isak jennie memeluk erat limario

Lim melepaskan pelukannya dengan paksa lalu segera pergi dan diikuti oleh hanbin

"Unnie gwenchana?"tanya rose, JENNIE menggeleng pelan

"Kajja, kita masuk, tapi sebelumnya kita ke kamar mandi dulu, cuci muka unnie"ucap rose dengan menggiring Jennie berjalan

---

Brak

Lim yang baru datang melemparkan ranselnya membuat seulgi dan jisoo langsung terkejut dibuatnya