Lim kali ini tampak diam, memang lim pendiam, cuman kali ini berbeda, sejak datang dan kini berkumpul di meja kantin dirinya tetap bungkam, sebenarnya ini hal biasa untuk temannya, bahkan mereka menganggapnya seperti itu
Pagi ini juga, rose, sama sekali belum berbicara apapun dengan lim, pasalnya pria itu terus saja bungkam walau rosw terus mengajaknya mengobrol, lim hanya membalasnya anggukan dan gelengan
"Kau sakit lim?, tidak biasanya kau diam seperti ini tanpa mengeluarkan satu kata pun"ucap jisoo yang memang memahami adiknya ini, dan lim hanya menggeleng
"Kalau misal ada masalah, ngomong aja, kita bisa bantu"ucap hanbin yang di angguki oleh seulgi dan lagi lagi lim hanya menggelengkan kepalanya
Jennie, menatap ke arah limario, menatap sendu wajah lim yang terlihat banyak sekali pikiran di dalamnya
"Suami kamu, baik baik aja kan?"tanya irene, rose mengangkat kedua bahunya
"Dia sama sekali belum berbicara satu katapun denganku, unnie, aku sedikit kesal dengannya"ucap rose menunjukan kekesalannya
Bel sudah berbunyi, lim tetap saja bungkam walau sedang berjalan berdua bersama rose sedangkan sang istri terus mengajaknya mengobrol
"Aku masuk ke kelas"ucap rose yang sedikit kesal di abaikan oleh suaminya
Lim tampak acuh, bahkan teman temannya yang berada di belakangnya juga ikut heran melihat lim hari ini, rose? Di acuhkan? Heii itu bukan lim
Para laki laki masuk ke dalam kelas mereka, tidak ada yang berani bertanya, baik jisoo hanbin maupun seulgi hanya bungkam
•••••
"Setidaknya jelaskan, jangan diami aku seperti ini, apa salahku"ucap rose yang kini duduk di dalam mobil bersama dengan lim yang menyetir, lim hanya diam, bahkan tidak melirik ke arahnya
"Sertidaknya katakan sesuatu, tingkahmu ini membiatku sangat khawatir"lanjut rose
"Aku gak papa"ucap lim, tanpa melirik ke arah rose sebentar saja
"Kamu tidak apa apa, pikiranmu yang kenapa kenapa"saut rose, lim menghelakan nafasnya, di detik berikutnya tidak ada lagi obrolan, sampai mereka sampai di mansion
Lim langsung menuju kamarnya, bahkan tanpa repot menyapa yoona dan langsung masuk ke kamarnya untuk membersihkan dirinya
Ting
Lim membuka ponselnya yang di sana terdapat sebuah pesan masuk
J
Bisa kita bertemu?, aku ingin mengobrol denganmuPesan singkat, lim hanya tersenyum tipis membacanya
Aku akan menemuimu sebentar lagi, bersiaplah
J
Aku menunggumu, hati hati di jalan:)Lim tak menjawabnya, dia langsung meletakkan ponselnya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi
Rose berdiri di samping yoona, sama sama menatap pintu kamar lim yang entah kenapa dengan anak itu
"Apa dia bercerita kepadamu sayang?, anak itu, tidak biasanya seperti itu"tanya yoona, rose menggelengkan kepalanya
"Bahkan saat rose bertanya dia tidak menjawabnya, mom, itu sedikit membuatku merasa kesal"ucap rose
"Mungkin suami kamu lelah, sekarang kamu juga istirahat gih"tutur yoona, rose mengangguk lalu segera naik ke atas
KAMU SEDANG MEMBACA
this is not forced love
Randomperjodohan yang membuat salah satu dari mereka membenci pasangan mereka Akankah takdir mampu merubah jalan cinta mereka?? Atau takdir lebih memilih hubungan mereka berakhir?? Simak ceritanya!!!