mengalah atau kalah

163 15 0
                                    

Akhirnya dengan perjuangan panjang tim 8 dengan susah payahnya sampai di menara di tengah hutan kematian. Kiba yang saat ini menggendong Hinata dipundaknya sesekali menengok ke belakang sekedar melihat kondisi dari Hinata. Di depan nya ia memperhatikan Shino yang tengah menyerahkan gulungan ninja milik mereka.

Tanpa mereka sadari sepasang mata tengah mengawasi tim 8 tersebut. Mata dari seorang anak laki-laki berambut merah yang tak lain adalah Gaara. Bocah yang hampir saja membunuh seorang gadis bernama Hinata itu.

*********

Seminggu kemudian....
Pada ujian chunin kali ini . Para genin harus melalui 4 ujian agar bisa dinyatakan lulus sebagai chunin . Para ninja genin yang telah lulus telah melakukan dua ujian sebenarnya, ujian pertama adalah ujian tulis yang dibarengi dengan ujian ketangkasan atau keterampilan dalam memperoleh informasi dari lawan atau musuh. Ujian yang kedua adalah ujian hidup yang dilakukan dalam hutan kematian milik desa Konohagakure yang sudah terkenal sampai ke desa luar karena kengerian di dalam nya.

Setelah melalui ujian bertahan hidup di hutan kematian. Lokasi ujian berikutnya adalah tempat pertarungan  milik klan Hyuga. Lokasi kali ini terpaksa dilakukan di wilayah milik klan Hyuga. Lokasinya yang luas serta dijaga dengan keamanan ketat oleh ninja dengan kemampuan kekei genkai terkuat.

Dengan usul dari para tetua Hyuga akhirnya hokage ke lima sunade setuju melakukan ujian chunin di wilayah klan Hyuga.

********

Hari ini adalah hari Dimana setengah dari jumlah ninja akan berkurang dikarenakan para ninja genin akan bertarung secara pribadi. Tes ketiga ini dilakukan dengan sistem. Jadi , siapa pun lawannya maka pihak manapun tidak dapat membantah hal itu. Bahkan , seandainya sebuah anggota tim akan berlawanan dengan anggota nya maka itu sah ,,,sah saja.

Pertarungan pembuka diawali oleh Sino dengan genin dari desa kumogakure. Tentunya dengan kemenangan yang telak Shino dengan mudahnya menang melawan ninja tersebut. Shikamaru , Sasuke bahkan Naruto pun sudah lulus ujian ketiga itu dengan mudah . Hanya tinggal beberapa ninja saja yang belum bertanding , Hinata dan juga bocah sabaku itu belum bertarung .

" Hinata, berhati-hatilah dengan bocah berambut merah itu. Lebih baik mundur saja jika dia adalah lawan mu. Menyerahlah .... Dia bukan lawan yang bisa kau hadapi. " Shino menasehati Hinata sesaat setelah melihat pertarungan antara Kiba dengan kangkuro.

" Ya , aku tahu . Aku tidak segila itu , sampai akan bertarung dengan monster itu. " Hinata menimpali perkataan dari Hinata.

********

Flashback

Tatapan menghina terpampang dengan jelas dari anggota klan Hyuga. Tatapan merendahkan yang dilayangkan kepada seorang gadis berusia 10 tahun kala itu. Tidak terbesit sedikitpun perasaan simpati kepada gadis yang baru saja menerima serangan juken di dari sang adik. Adiknya menang dalam pertarungan kali ini, itu artinya ia akan menjadi pemimpin klan Hyuga berikutnya sesuai dengan instruksi yang dilayangkan oleh ayahnya beserta tetua dari klan Hyuga.

Semuanya memilih pergi meninggalkan Hinata yang tengah berdiri memperhatikan semua orang-orang yang berlalu lalang di hadapan nya. Pertaungan kali ini, membuat klannya semakin memandang rendah kepada hinata. Kekalahan  nya kali ini benar-benar menjadi bukti yang nyata atas tuduhan yang dilayangkan oleh ayah dan anggota klan nya.

Gadis itu seolah-olah terpojok kan dalam situasi kali ini. Di satu sisi ada keinginan nya untuk diakui oleh anggota klan Hyuga, Disisi lain ada adiknya yang harus dilindungi nya . Janji masa lalu yang membuat nya mengorbankan segala nya untuk sang adik.

Jika , ia memenangkan pertarungan kali ini maka ... Adiknya akan ditempatkan sebagai anggota klan souke yang tentunya tugasnya adalah mengabdikan dirinya kepada keluarga utama. Adiknya hanabi juga akan menjadi pelayan dan kekuatan nya akan disegel. Hal itu berarti Hinata sudah melanggar janjinya kepada sang ibunda nya.

" Mundurlah, Hinata tidak ada guna bertarung besok . Bukankah hasilnya sudah jelas .. walaupun kau memenangkan pertarungan itu. Kau tidak akan mampu menyakinkan anggota klan bagitupun ayah mu. Hasilnya sudah di tentukan, meskipun kau menang. Hanabi lah yang akan menjadi pemimpin klan Hyuga berikutnya."

Kalimat itu terlontar dari salah satu tetua Hyuga seusai ayahnya mengawasi latihannya kali ini.
Setelah melihat kekalahan ku dalam latihan bersama hanabi siang itu , tampak ayahnya membuang muka ke arah lain. Kekalahan demi kekalahan pasti membuat ayahnya kecewa dengan nya.

Hal itu , menjadi penyebab hinata tidak menangkis serangan juken dari sang adik ... Walaupun pada saat itu ia mampu menangkisnya dan melayangkan serangan telak kepada hanabi adiknya. Perasaan seorang Hinata yang lembut membuat nya tidak tega menyakiti sang adik . Jika , ia sampai melakukan itu maka itu berarti ia telah melanggar janjinya.

Hinata tahu adiknya memiliki kemampuan yang luar biasa. Dengan kemampuan nya ini , ia akan mampu menjadi pimpinan klan yang disegani tentunya. Sejak kejadian itu pula ,, Hinata terus-menerus mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari anggota klan yang lain. Dia adalah anggota klan bunke {utama} tetapi selalu mendapatkan perlakuan seperti anggota klan cabang.

Dia tidak dapat berjalan dengan kepalanya yang tegap. Banyak anggota klan lain memandang rendah kepadanya. Hinata pun hanya dapat berjalan dengan kepala tertunduk ke bawah. entah kemanapun ia pergi baik dalam klan maupun orang dari klan lain pasti akan memandang rendah kepadanya. Bahkan , sepertinya rumor yang mengatakan bahwa ia telah dibuang oleh klan zlya sudah tersebar ke penjuru desa.

Walaupun ayahnya sama sekali tidak pernah mengungkapkan bahwa ia telah membuang gadis itu. Nyatanya, sikap dan perlakuan nya sudah menunjukkan hal itu... Bahkan sedikitpun tidak pernah terucap kalimat pembelaan dari  ayahnya sekaligus pimpinan klan ketika semua anggota klan nya memandang rendah kepadanya.

" Ayah ! Apa kau menyerah kepada ku ? Apakah kau sudah lelah ? "

" Apa aku benar-benar sudah tidak dapat diandalkan lagi ? "

" Tolong ! Jangan menyerah kepada ku   !"

Hinata yang kembali mengingat kejadian kelam itu seketika meneteskan air matanya. Tetapi kali ini gadis yang dijuluki sebagai aib klan tidak akan tinggal diam  lagi sekarang. Karena posisi adiknya hanabi sudah aman maka ia dapat menunjukkan kemampuan sebenarnya. Ia , tidak perlu lagi berpura-pura menjadi orang lemah , dia akan menunjukkan siapa sebenarnya Hinata itu !.

Ujian chunin...

" Yah.. bukankah kau adalah putri Hyuga itu. Bukankah kau merupakan seorang kakak yang kalah dalam pertarungan melawan adiknya sendiri yang baru berusia 5 tahun itu ."

" Kau cukup manis, sayang sekali jika gadis secantik dirimu Harus mati sekarang. "

" Mundur lah , kau tidak akan bisa menang melawan ku. Jangan , menyakiti diri mu sendiri dengan tetap melanjutkan pertarungan yang sudah pasti siapa pemenangnya."

" Aku tidak akan segan walaupun kau seorang gadis ... "

*****"""








Hyuga Hinata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang