Mari berteman

167 17 1
                                    

" Hinata itu... ? Bukankah jutsu itu , adalah jutsu penyegelan klan Hyuga.... Bagaimana mungkin Hinata bisa ?

Haa..... Apa ? Jutsu itu bukankah hanya bisa di gunakan oleh tuan Hiashi-sama.... Gadis itu menggunakan nya ?

" Jurus penyegelan...

Puluhan pasang mata menatap seakan tidak percaya akan hasil pertandingan ini. Semuanya benar-benar tidak menyangka seorang gadis yang di anggap lemah, telah mampu mengalahkan ninja pembunuh yang terkenal di berbagai desa. Siapa sangka seorang gadis yang lemah itu mampu mengalahkan ninja tersebut.

" Jutsu penyegelan? Kakashi sensei apa itu jutsu penyegelan yang mereka semua maksud ? " Sakura melontarkan pertanyaan terkait jutsu penyegelan yang dibahas oleh anggota klan Hyuga secara berbisik-bisik sejak tadi.

Kakashi hanya membalas dengan malas , pertanyaan dari muridnya yang aktif tersebut.

" Yaah... Jutsu itu adalah jutsu khas dari klan Hyuga. Jutsu penyegelan... Secara gamblangnya.... jutsu itu digunakan untuk menyegel kekuatan dari siapapun yang mendapat jutsu itu. Pihak yang menggunakan jutsu tersebut juga bisa mengendalikan lawannya hanya dengan mengucapkan mantra .

"... Kenapa penjelasan mu berbelit-belit... Kakashi sensei aku tidak mengerti sama sekali ! Bisakah kau menjelaskan nya secara singkat, padat dan jelas . " Rengek Naruto pada Kakashi .

Sakura yang mendengar penjelasan dari Kakashi langsung mengerti, berbeda sekali dengan rekan satu timnya yang terlewat bodohnya itu , menurut nya Naruto tidak memiliki otak di dalam kepala nya.

" Tolong hentikan, ! sakit ! Berhenti kumohon !..... Rasanya kepala ku akan pecah... Berhenti gadis sialan! . Apa yang kau lakukan pada ku . Aku bilang berhenti, Gadis lemah. "

Mendengar hal itu , Hinata bukannya berhenti, tetapi malah melapalkan jutsu nya lagi sehingga membuat Shigure semakin kesakitan. Jeritan dan Isakan nya terdengar sampai ke telinga penonton di tempat tersebut. Tubuh dari Shigure semakin menegang, kuatnya jambakan di di kepalanya membuat nya berguling-guling kesembarang arah.
Tak berhenti disitu , Shigure juga mulai kehilangan kesadaran nya Jika tidak mendengar instruksi dari wasit, ia pasti akan membunuh ninja dari ame tersebut.

" Berhenti, cukup ! "

" Kenapa aku harus berhenti ! . Kita belum menemukan pemenang nya. Salah satu dari kami harus mati , baru pertarungan ini dapat dihentikan." Ujar Hinata.

" Pemenang pertarungan ini adalah Hinata Hyuga, Hinata akan melanjutkan ke ujian berikutnya. " Ujar genma dengan lantangnya.

~~~~~~~~~~~

" Hei gadis manis , kemarilah kenapa kau hanya diam mematung disana . Tunjukan tempat kediaman kami.Apa kau ingin kami tidur diluar. " Ujar kangkuro sembari memberi perintah kepada Hinata.

Hinata yang saat itu hanya melamun entah memikirkan apa ? Tiba-tiba dikejutkan dengan suara dari Shinobi dari desa suna tersebut. Kedatangan dari rombongan Shinobi ke dalam kediaman Hyuga cukup membuat nya syok. Ia tidak menyangka bahwa orang luar dapat masuk dengan mudah ke dalam kediaman klan nya.

Ini adalah perintah hokage kepada klan Hyuga. Hokage-sama ingin klan Hyuga mengawasi Shinobi dari luar desa . Jika pada Shinobi tersebut berada di kediaman Hyuga maka dapat dengan mudah bagi para anbu dan juga Hyuga untuk mencegah segala sesuatu yang tidak di inginkan nantinya.

" Ini adalah perintah ! dari hokage-sama "

Hanya itulah yang dikatakan oleh ayahnya dua hari yang lalu . Hiashi-sama memberikan instruksi kepada seluruh anggota klan pada diskusi klan terakhir kali.

Setelah mengantarkan rombongan Shinobi dari suna , Hinata langsung saja bergegas kembali menuju kediaman utama yang tidak jauh dari tempat kediaman para Shinobi dari suna yang tak lain adalah Gaara beserta kedua kakaknya. Tak terucap sepatah kata pun dari Hinata maupun dari para  Shinobi dari suna tersebut.
Mungkin mereka lelah sehingga tidak memiliki tenaga sekedar untuk menyapa tuan rumah dari Hyuga tersebut.

**********
Sejauh ini belum nampak hal yang mencurigakan . Semuanya tampak normal tidak ada hal lain yang harus di khawatirkan seperti praduga dari petinggi Konohagakure.

Sudah lebih dari dua Minggu para Shinobi dari sunagakure tersebut tinggal di kediaman klan Hyuga . Hinata yang langsung mendapatkan mandat untuk mengawasi ketiga Shinobi yang tak lain merupakan anak petinggi suna hanya bisa mengikuti ketiganya dari jauh. Hinata berusaha semampunya supaya misi untuk mengawasi Gaara dan saudaranya  tidak ketahuan.

Sepertinya misinya kali ini juga nihil , Gaara sama sekali tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan ia hanya diam selama hampir 2 jam lamanya di jembatan sekitar hutan milik hyuga. Tak banyak yang dilakukan nya ia hanya mondar-mandir sebentar kemudian diam menatap lurus ke arah ribuan hutan tersebut.

Kaki Hinata sangat pegal karena berdiri terlalu lama di atas pohon yang tidak jauh dari jembatan itu, ia tidak bisa bergerak ke mana-mana karena takut akan kehilangan pandangan dari Gaara. Bisa saja Gaara menghilang sesaat setelah ia mengalihkan perhatian nya dari Shinobi dari Suna itu .

" Apa kau ? tidak lelah berdiri terus di atas sana ? " Tanya Gaara tanpa berbalik ke arah Hinata.

Hinata dibuat terkejut mendengar penuturan dari Gaara. Pasalnya bagaimana mungkin Gaara bisa tahu keberadaan dari Hinata, padahal gadis itu sudah menyebunyikan aliran Cakra supaya tidak dapat terdeteksi oleh musuhnya.

Hinata menjadi gelagapan dibuatnya. Ia hampir saja terjungkal kebelakang dan jatuh dari pohon besar tempatnya berdiri, untunglah Cakra pada kakinya cukup kuat sehingga ia bisa bergelantungan seperti kelelawar di dahan pohon besar itu.

Mengetahui penyamaran nya sia-sia. Hinata menjatuhkan dirinya ketanah dan berhasil mendarat dengan sempurna. Ia langsung menghampiri Gaara dengan penuh penyesalan. Ia pasti akan dihabisi karena telah berani menguntitnya secara diam-diam. Gaara juga pasti akan mengadukan nya kepada ayahnya dan Juga pada hokage karena mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan seperti ini.

" Maaf.. " hanya itulah kata yang keluar dari bibir mungilnya.sesaat setelah sampai dibelakang Gaara.

Gaara hanya bisa mengernyit heran atas tingkah gadis aneh di belakang nya. Ini adalah kali pertamanya mendengar kata maaf, sebelumnya ia sama sekali belum mendengar kata itu dari mulut siapapun di sekelilingnya. Ia tidak mengerti kenapa gadis ini malah meminta maaf untuk sesuatu yang bahkan menurutnya tidak masuk akal tersebut.

" Maaf .... Hanya itu saja?. Bukankah tindakan dari Shinobi dari Konoha terlalu berlebihan . Apa begini cara kalian menyambut tamu di tempat kalian.? Apa ini juga budaya dan juga tradisi dari klan terpandang seperti Hyuga. " Seru Gaara dengan nada santai nya.

" Ini bukanlah salah siapapun? Aku sungguh-sungguh Minta maaf jika Anda merasa tidak nyaman selama di tempat ini. Saya sama sekali tidak bermaksud untuk mengutit anda ..... Percaya lah !? " Ujar Hinata penuh penyesalan.

Setelah mendengar hal itu Gaara langsung berbalik dan melihat Hinata dari ujung kepala sampai kakinya. Badanya gemetar seperti ia benar-benar takut akan dirinya.

" Lalu apa yang seorang putri Hyuga, lakukan selama dua Minggu ini.... Tidakkah itu mencurigakan? "

" A.... Aku sebenarnya... Ingin berteman dengan mu. Aku ingin berlatih untuk menjadi kuat bersama mu !..." Hinata berujar dengan gugupnya.

*****




Hyuga Hinata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang