Part 18.

1.8K 135 10
                                    

"Lu ngapain ikutin gue sampai ke kamar??"Tanya ara kepada fiony.

"Emang kenapa?"Tanya baliknya fiony.

"Ya gak boleh aja,kan gak mukhrom"jawab ara.

"Kan gua gak megang megangin lu"Ucap nya.

"Iss,sama ajaa fioo ntar lu keblablasan lagii kayak dulu"Kesal ara sambil mengoyangkan tubuhnya seperti anak bayi sedang merengek,meminta sesuatu kepada ayahnya.

"Keluarr gak fioo"Titah ara.

"Gakk mauu wlee"Nolak fiony sambil menjulurkan lidah nya ke ara.

"Ih malah ngeledekin,keluar gakk fioooo ihh!!"Paksa ara.

"Gak!"

"Keluarr ih!!"Paksa ara lagi,mendorongi tubuh fiony untuk keluar dari kamar tersebut.

"Isss iya iyaaa gak usah dorong dorong juga kali"Pasrah fiony,karena dirinya telah di dorong paksa keluar dari kamar milik ara.

"Lagian di suruh keluar,kagak mau keluar keluarr yaudah lah gua dorong"

"Bawel amat lu,untung sayang"

"Lu masih sayang kah sama gue?"Tanya ara.

"Iya"

"Tapi lu sebenernya juga masih sayang kan sama gue?,udah jujur aja"lanjut fiony membuat ara membulatkan mata nya itu.

"Kok tau?"kaget ara.

"Nebak aja sihh,bener kan??"

"I-iya gua beneran masih sayang sama lu"ucap ara malu,menundukkan kepala nya.

"Kalo gitu..kamu mau gak balikan sama aku lagi??,aku janjii bakall selalu ada di samping mu setiap hari,dan aku janji bakal buat kamu bahagia jika bersama ku"Jawab fiony sambil memegang kedua tangannya ara.

"Fio..kamu serius?"Tanya ara,langsung mendonggakkan wajah nya itu supaya bisa melihat kebohongannya ara.

"Iya aku serius,jadi mau kah kamu balikan dengan aku lagi??"

"Iya, aku mau!"ucap ara senyum sambil menganggukkan kepala nya itu.

"YES!!"senang fiony kemudian memeluk ara dengan erat seerat mungkin.

"Makasih sayang"Lanjut nya di dalam pelukan ara.

"Iya sama sama"jawab ara,senyum bahagia sambil membalas pelukannya fiony.

"Akhirnya..haha mampus lo chik gua bakal bikin lo sakit hati."Batin fiony,senyum smirik.

"Sayang,aku laperr"Ucap ara tiba tiba,membuat fiony melepaskan pelukannya itu.

"Kamu laper?"Tanya fiony,ara hanya menganggukkan kepalanya.

"Yaudah kita keluar aja yuk cari makan"Ajak fiony,namun ajakannya di tolak oleh ara.

"Gak mau"Tolak ara.

"Loh kenapa sayang?"Tanya herannya fiony.

"Aku mau masakan kamu,bukan beli dari luar"Ucap ara.

"Oo,kamu kangen ya sama masakan aku?"Tanya fiony lagi.

"Iyaa hehe"Jawab ara di akhiri dengan cengirannya.

"Oke aku bakal buatin kamu nasi goreng special khusus untuk calon istri akuu"Ucap nya membuat ara salting.

"Kamu bisa ajaa ihh"

"Hehe,udah yuk ke dapur"

"Ayokk!!"

.

.

🔞•PEMUAS NAFSU•🔞(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang