Bulan berganti bulan,setelah kejadian di beberapa bulan yang lalu ara terlihat semakin merenung tetapi karena ada seorang chika hidup dia menjadi bahagia sehingga bisa membuat dirinya itu meng ikhlasin kepergian sang ayah tercinta.
Saat ini chika sedang berada di rumah sakit bersama ara untuk menjenguk kekasihnya chika, karena indira sudah tersadar dari kritisnya
Btw, chika kenapa bisa mengetahui indira sudah tersadar dari koma nya itu? Ya karena dokter alvin yang telah memberi tahu kan semuanya kepada chika
"Kamu sama siapa sayang?" Tanya indira
"Aku sama ara sayang" Jawab chika mengelus punggung tangannya indira
"Emangnya fiony kemana?"
"Fiony sama ara sudah putus karena fiony selingkuh, udah ya jangan di bahas lagi. Kasian ara"
"Iya" Indira mengubah posisinya menjadi duduk, di bantu oleh ara dan chika
"Oh iya, ini makanan dari ara"
"Di makan ya sayang, mau aku suapin?" Indira mengangguk tanpa bersuara, dan chika pun mulai membuka bungkusannya
"Buka mulutnya" Titah chika,indira menuruti perintahnya. Satu suapan telah memasuki ke dalam mulut nya indira sehingga membuat indira langsung mengunyah makanan nya
"Gimana? Enak ga??"
"Enak,Masakan kamu enak banget ra" Puji indira,setelah mendengar pujian dari indira kini ara menjadi ter sipu maluu
"Ah bisa aja""Beneran tauu"
"Iya makasihh yaa"
Indira hanya tersenyum mengangguk kan kepalanya sambil mengunyah.
Makanan sudah terlihat habis melihat itu chika langsung memasuki kembali kotak bekal tadi ke dalam bungkusannya tadi. "Kamu istirahat dulu, jangan banyak gerak. Karena kamu habis di operasi kan?"
"Iya sayang"
"Yaudah tidur" Chika membantu indira mengubah posisinya kembali
"Ara, kamu duduk di sofa aja kalo kamu berdiri di situ nanti sakitt"
"Iya chik" Ara berjalan ke arah sofa lalu ia mulai menduduki dirinya di sofa panjang
Chika menatap wajahnya indira sambil tersenyum, tak lupa tangannya mengelus lembut rambutnya."aku kangen sama kamu"Ucap indira membuka suaranya
"Kamu barusan sembuh dari kritis masa udah kangen sama aku?"
"Emangnya ga boleh ya? Kangen sama pacar sendirii???"
"Boleh sih tapi kok bisa? bukannya orang kalo lagi kritis itu dia jadi pelupa ya?"
"Ini kamu tiba tiba malah bilang kalo kamu kangen sama aku"
"Kan kamu pacar aku jadi aku ga mungkin lupain pacar aku sendiri hanya karena kritis"
"Ciee udah mulai gombal nii"ledek chika menaik turunkan alis sebelah kanannya
"Aku ga gombal ihh aku seriusss"
"Iya sayang iyaa" Chika tertawa kecil
"Dih malah ketawa orang serius jugaa, kamu nya mah ga percayaan banget sama pacarnya sendiri"
"Iya sayang iyaa aku percaya kokk lagian aku cuman bercanda doang tadi"
"Dasarr"
Tanpa di sadari ada orang yang berada di belakang chika sedang menatapi ara dan chika yang asik mengobrol sampai lupa dengan kehadirannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞•PEMUAS NAFSU•🔞(END)
Fiksi Umumcerita ini mengandung dewasa 23++yang di bawah umur 18 kebawah jangan di baca karna di cerita ini berjudul gxg domnya Chika,dan bagi yang homophobia harap skip aja gak usah baca cerita ini sekian terimakasih. "Hmfttttt Ahhhh kak Chikaahhh"