part 32

2.1K 63 2
                                    

Tok tok tok

"Ra buka pintunya ini chika sama shani"

Ceklek

Pintu terbuka memperlihatkan seorang gadis dengan mata bengkaknya dan hidung memerah.

"Jangan nangis dong cantik"Chika mengelap air mata ara pelan."sekarang aku udah tau siapa pelakunya"

"Siapa kak? Siapa??" Tanya ara mulai penasaran

"Fiony, mantan kamu sendiri."

Degg

Ara tercengang setelah mendengar jawaban dari shani,Ia bener bener sangat tidak menyangka ternyata orang yang selama ia percaya baik tidak sesuai apa yang ia harapkan itu.

Ara masih terdiam membisu dengan mata berkaca mungkin sebentar lagi ia akan menangis.
"Hiks hiks.." dan bener saja ara sudah menangis sambil menundukkan kepalanya itu, Membuat air matanya jatuh mengenai lantai

Melihat itu chika langsung memeluk ara tak lupa ia mengelus punggung ara dengan halus."Kenapa dia setega itu chik??"Lirih nya di dalam pelukan chika

"Padahal dia lah orang yang pernah aku anggap baik"

"Sampai aku pernah percaya ke dia karena sangking baiknya itu tapi sekarang semuanya berubah,Dia yang dulu bukanlah yang sekarang
sangat berbeda ia berani sekali membunuh ayah aku yang jelas jelas ga ada salah sama sekali"

"Aku sekarang sudah menjadi yatim piatu karena ulahnya itu. Hiks hiks hikss"

Chika, shani diam mereka ga mau bicara dahulu karena mereka ingin ara nenangin dengan cara nya sendiri. "aku sudah tidak mempunyai orang tua lagi..aku salah apa? Sampai dia sejahat itu ke aku?? Hiks hiks"Ara bersimpuh dengan wajah menunduk, air mata jatuh ke lantai

Shani menyenggol lengan chika, Chika peka Ia langsung mendekati ara dan memeluk nya dengan gaya ara yang seperti itu.

"Udah ga usah nangis masih ada aku"ucap nya menenangkan ara

" tapi hiks ayah chik hiks hiks"

"Ayah udah meninggal cantik, Kalo kamu nangis terus yang ada ayah kamu makin sedih liat kondisi kamu seperti ini, dan kamu juga ga usah khawatir karena ayah kamu udah masuk surga"

"Hiks, iya"

Chika melepaskan pelukan nya ia menangkup wajah ara, dia elap air matanya dengan ibu jari nya.
"Jangan nangis,sekarang aku yang akan mengantikan posisi ayah kamu"

"Maksud nya?"

"Aku akan nikahin kamu"

Ara kaget begitu pun dengan shani, mereka sama sama tak percaya apa yang di katakan Indira.

"Terus indira gimana??"

"Bakalan aku putusin, Aku udah curiga pasti mereka biang kerok nya"

"Kamu disini dulu ya, aku sama shani mau lacak fiony"

"Iyaa hati hati"

"Siap sayang"

Chika dan shani melangkah kan kakinya keluar rumah setelah berpamitan dengan pembantu dan ara.

"Ga usah lacak chik,gua udah tau di mana fiony"

"Di mana?"

"Alamat nya di jalan yang baca jomblo 04,chik"

"Oke" Ia menancap kan gas mobilnya dengan kecepatan tinggi

Sesampainya di lokasi, Chika dan shani mengetok pintunya fiony.

Tok tok

Pintu di buka oleh wanita paru baya dan itu sangat di kenalin oleh chika.

"Iya bentar"

🔞•PEMUAS NAFSU•🔞(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang