pagi hari yang indah menerangi kota Jakarta dan membuat Chika terbangun karna alarmnya bunyi kecuali ara.
karna Ara bener bener sangat capek habis di perkosa oleh Chika dan dengan kejadian tadi malam Chika pun sedikit merasa bersalah atas tingkah lakunya kepada Ara karna sudah bermain terlalu kasar dan juga merusak perawannya Ara ya walaupun mereka berdua cewek tapi kan bagi Ara Chika sudah merusak keperawanan nya yang selama Ara jagain."eughhh udah pagi ya? mandi dulu deh biar badan seger"ucap Chika lalu beranjak dari kasurnya
Beberapa menit kemudian
kini Chika sudah selesai mandi setelah dia mengeringkan rambutnya yang basah,ia langsung menghampiri Ara yang sedang tertidur nyenyak, Sambil bergumam.
"Maafin kelakuan saya tadi malam Ara karna udah terlalu kasar sama mu, saya bener bener menyesal. pasti ini sakit sekali ya? sekali lagi saya minta maaf saya sangat menyesal sudah menyakiti mu, saya berjanjii gak akan mengulangi nya lagi untuk kedua kalinya."gumam nya sambil menatap Ara dan membelai rambutnya Ara yang masih tertidurAra pun terbangun dari tidurnya saat dia merasakan belayaan di rambutnya,mata Ara langsung bertemu dengan mata Chika mereka saling tatapan begitu lama, kejadian tadi malam membuat ia mengingatnya dengan jelas di mana Chika dengan tega nya merusak perawannya yang sudah bertahun tahun ia jaga dengan baik tapi dengan gampang nya ia merusak keperawanannya itu.
tangan chika langsung di tepis kasar ketika ia menyentuh rambutnya,aura kemarahan terlihat jelas di wajah Ara saat dia mengingat kejadian tadi malam.
"KAU PERGI GAK DARI HADAPAN KU SEKARANG,DASAR BIADAB AKU BENCI SAMA KAU...PERGI KAU DARI SINI BANGSATT!!!!!"bentak ara kepada chika.
Sambil memukuli Chika terus menerus dengan guling, melihat itu Chika Langsung sigap,ia menarik guling yang tadi di tangan Ara dan mencampakkan ke lantai,bahkan Chika menahan pergelangan nya Ara dengan erat agar untuk berhenti memukulinya.
"Hentikan..Ra hentikan... dengarin penjelasan saya dulu...."ucap chika seperti memohon
mendengar tuturan dari Chika, akhirnya ia pun terdiam dan menatap Chika dengan air matanya yang membasahi muka Cantik nya.
"kau kenapa tega sekali hiks hiks salah ku apa sampai kau melakukan ini kepada ku? apa salah kuu??!"tangis ara mulai pecah akibat mengingat kejadian semalam.
"saya sudah membeli mu dengan harga yang sangat mahal, sudah sewajarnya saya menikmati diri mu bukan??"Jawab chika tanpa ada rasa salah nya
Ara semakin heran dengan ucapan Chika tadi
"Apa maksudmu???"tanya ara.
"maksud saya. saya sudah membeli mu dengan uang saya, dan sekarang kamu adalah milik saya, dan sebenarnya saya juga sudah tertarik dengan kecantikan mu dan keindahan tubuhmu. saya sangat berfikir keras bagaimana cara mendapatkan diri mu hingga akhirnya saya mencari tau semua tentang diri mu,dan saya menggunakan otak saya sendiri untuk menjebak mu, dan kamu sangat begitu mudah nya masuk kedalam jebakan saya, haha.." Jelas chika di akhiri dengan ketawa singkat nya.
Ara terdiam mendengar perkataan yang keluar dari mulut Chika,dia tidak nyangka bahwa Chika dengan tegannya menjebak dirinya sendiri.
"Jadi semua ini hanya rekayasa? kau membohongi ku????"tanya nya lagi
"Iya, saya membohongi mu"
Ara menundukkan wajahnya dan kembali menangis, tangisan Ara bener bener memilukan hatinya. dia sudah terjebak dengan kebohongan nya Chika.
"Sekarang kamu sudah tau fakta yang sebenarnya bukan? jadi saya harap kamu harus mau menuruti apa yang saya perintahkan, jadi jangan melawan apa lagi membantah saya. karna saya bisa aja menyakiti diri mu lagi kayak kejadian tadi malam"sambil melepaskan tangan Ara yang Chika pegang
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞•PEMUAS NAFSU•🔞(END)
Ficção Geralcerita ini mengandung dewasa 23++yang di bawah umur 18 kebawah jangan di baca karna di cerita ini berjudul gxg domnya Chika,dan bagi yang homophobia harap skip aja gak usah baca cerita ini sekian terimakasih. "Hmfttttt Ahhhh kak Chikaahhh"