Malam hari pun mulai tiba.
Kini chika sudah pulang ke apartemen,soalnya dia harus membersihkan badannya itu ke rumah nya,ya walaupun di rumah tanpa ada seorang Indira tetapi ia masih bisa sendiri namun di hatinya masih merasa kesepian saat Indira tidak ada di apartemen miliknya itu.
"sepi banget tanpa dia"Lirihnya berduduk di pinggir ranjang"Kalo gua telpon Ara buat tidur di sini bisa ga ya?"gumam nya bertanya kepada dirinya sendiri
"Ah ga mungkin bisa karena fiony bakalan ga ngasih."
"Andaii gua tadi angkat telpon Indira mungkin dia ga bakal di rawat ke ruang inap"
"Tidur aja deh besok gua harus temani Indira di sana"gumam nya sekali lagi sambil merebahkan diri nya ke ranjang empuk nya
"Sayang aku pulang"
"Gimana hari ini? Kamu capek pasti kan"Tanya Ara menghampiri fiony yang tadi masuk ke dalam kamar dengan pakaian jas kantor
"Ga capek kokk soalnya aku udah semangat karena aku di angkat menjadi direktur"
"Sekali lagi Selamat ya sayang"
"Wah makasih cantik ku"Fiony memeluk Ara namun Ara belum siap membalas pelukannya fiony
"Kenapa ga bales pelukan aku?"
"Aku mencium aroma pewangi wanita deh di baju kamu,terasa banget."
Degg
"M-masa?"
"Iya,kamu pasti habis pelukan sama wanita lain kan? Ayo jawab jujur aja"
"Ha? Ga ada sayangg,aku ga pernah kayak gitu lagian aku ga berani ngekhinati kamu lagii"
"Mang eakk??? Leher kamu aja ada bercak merah nya"Kini ekspresi Ara berubah menjadi serius dan marah."Jawab jujur sama ku fio,kamu selingkuh??"
"E-enggak raa benerann,aku ga selingkuh"Elaknya
"Mau Pilih jujur atau putus fio?"
"Eh jangan putus dongg,aku ga mauu"
"Makanya jujur sama aku!"Fiony menghelakan nafas nya panjang."Iya aku selingkuh. Maafff"
Duarrrrrr
Bagaikan petir bersamber di hati nya Ara setelah fiony menjawab itu."Maaf kamu bilang? Kata maaf udah ga berharga lagi bagi ku fio. Udah berapa lama kamu main kayak ginii? Dan sama siapa kamu mainnya"
"Baru siang tadi dan aku mainnya sama..Olla teman kerja aku"
"Jadi kamu sembunyikan ini di belakang aku?! GILA KAMU FIO? KAMU TEGA NGEKHINATI AKU!!""Maaf Ra maaf banget,plis jangan putus yaa. Ayo perbaiki ini lagii"
"Ga,ga bisa fio aku ga bisa maafin kamu""Raa maaf raaa"
"Maaf,maaf. Dari dulu kamu bilang maaf tapi di ulangi"
"Tapi kamu pernah kan main sama Chika?"
"Jadi kamu mau bales dendam ke aku? Kan udah aku bilang kalo aku sama Chika itu UDAH GA ADA HUBUNGAN APA APA LAGI!!"
"Kamu berani membentak aku?"
"Aku udah sakit hati ke kamu fio aku kira kamu udah berubah ternyata sikap itu masih sama seperti dulu"
"Maaff Ra"Fiony menahan pergelangan tangannya Ara
"Kata maaf udah ga berguna lagi bagi ku Ra,jadi aku rasa hubungan kita sudah cukup sampai sini"Ara menahan air matanya agar tidak terjatuh
"No! Kamu ga boleh putusin aku raa"
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞•PEMUAS NAFSU•🔞(END)
Ficção Geralcerita ini mengandung dewasa 23++yang di bawah umur 18 kebawah jangan di baca karna di cerita ini berjudul gxg domnya Chika,dan bagi yang homophobia harap skip aja gak usah baca cerita ini sekian terimakasih. "Hmfttttt Ahhhh kak Chikaahhh"