VOTE AND KOMEN!!
.
.
.
.
"Ayangg"
"Ayang"
"Ayang"
"Apa sihh"
"Kamu gak inget ya?"
"Enggak emang inget apaan dah"
"Jadwal aku minta jatah ke kamu hehe"cengir Shani sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Gak gak mau!! Udah ya Shan cukup"
"ayok dongg pliss sekali aja"
"Gak!"
"ayokk ayangg aku udah gak tahan ih"rengek Shani.
"Astaga Shani bisa gak jangan maksa!"
"Yaudah kalo kamu gak mau hemm aku sama wanita lain saja"ucap Shani membuat Gracia menatap tajam ke dirinya.
"APA KAMU BILANG?!"
"Eh G-gak ada sayang bercanda"
"Awas aja kamu macem macem aku bakal buat kamu tidur di luar sama gak ngasih jatah selama 2 tahun!"Ancam Gracia.
"ih lama amat sih"
"Biarin itu hukuman kamu biar gak macem macem lagi!!"
"Iya iya aku gak macem macem lagi tapi..nanti malam yak?"Ucap Shani sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Gak!"
"Isss tau ah!"Ngambek Shani langsung meninggalkan Gracia di mobil Sendirian.
"Lah ngambek tu bocil"Gumam Gracia.
******
"Shit What is this? Gua melihat mereka berdua bermesraan gitu? Suap suapan? Ngelap bibir satu sama lain?! Gak bisa di biarin ni!! Gue harus nelpon bodyguard gua!"
Dringg dringg
"Halo temuin saya disini!"Perintah Chika dengan nada pelan sambil menatap pemandangan yang menjijikan itu.
"Baik bos!"
Tit tit tit.
"Gua harus nyamar! Kalo gua ngumpet disini terus gua bakal bisa ketahuan lebih baik gua cari tempat duduk"Gumam Chika sambil mengintip di tempat pemfotoan.
....
"Oke kayak nya gua aman kalo disini gua pura pura jadi orang lain saja untung gua bawa topi sama jaket jadi rencana gua tidak bakal ketahuan!"batin Chika langsung mencari bangku kosong di sudut tempat restoran tersebut.
Di saat Chika menatap serius ke arah depan tiba tiba ponselnya bergetar sehingga membuat Chika kaget luar biasa. Ia pun harus berusaha cool supaya tidak ketahuan oleh Ara karna sudah memata Matain Ara bersama Mira secara diam diam.
Drttt drttt
"ANJENG! Gua lupa matikan notifikasi nya"batin Chika panik karna Ara sedang mencari sumber suara ponsel tersebut karna Ara sedang mencari cari sumber suara tersebut Chika terburu buru untuk mengangkat telpon itu supaya tidak ketahuan oleh Ara.
"Anda kalo mau nelpon gak usah mendadak!! Nanti rencana saya bisa gagal gara gara anda!"
"Eee maaf bos"
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞•PEMUAS NAFSU•🔞(END)
Ficção Geralcerita ini mengandung dewasa 23++yang di bawah umur 18 kebawah jangan di baca karna di cerita ini berjudul gxg domnya Chika,dan bagi yang homophobia harap skip aja gak usah baca cerita ini sekian terimakasih. "Hmfttttt Ahhhh kak Chikaahhh"