fiony kini sudah di hukum sepuas mungkin oleh Chika,lalu kemudian Chika langsung membawa fiony ke penjara dan fiony di penjara seumur hidupnya atas permintaan dari Chika.
kini hanya tersisa indira, mereka berdua(Shani Chika)membawa Indira ke rumah nya ara.
"ra, fiony udah aku hukum dan dia sudah aku masukin ke dalam penjara juga jadi kamu jangan sedih lagi ya? sekarang kamu ada aku"
"Chik? jadi aku gimana? kamu mau ninggalin aku?"
"ya,mulai sekarang hubungan kita berakhir dir karna lo juga ada rencana jahat untuk kita berdua"sebelum fiony tinggal di kantor polisi, fiony telah memberi tau semuanya kepada chika atas apa yang telah ingin Indira lakukan kepada mereka berdua,indira sebenernya juga udah tau,sepanjang perjalanan menuju rumah ara ia terus terusan meminta maaf tetapi sama sekali tidak di dengerin oleh Chika karna ia tadi sedang menahan emosinya demi kesehatan Indira itu
"maaf chik aku minta maaf aku janji ga akan buat gitu lagi"
"terlanjur dir,gua udah terlanjur benci sama lo!"
degg
indira seketika terdiam, sakit di dadanya begitu sangat sesak
"kita putus! jangan ganggu hidup gua lagi,lo emang bukan pembunuh tetapi Lo juga mau ngerusak ketenangan hidup kita berdua! lo memang ga tau di untung dir."
"lo ternyata munafik! Dan inget ya gua itu sayang sama ara doang kalo sama lo gua sama sekali tidak sayang atau pun cinta,gua sayang lo karna terpaksa doang dan terimakasih juga udah nemenin gua di saat gua kesepian"
"lo sekarang boleh keluar dari sini, hubungan kita sudah cukup sampai disini aja"
air mata Indira keluar,ia kini sangat sakit hatinya setelah mendengar ucapan Chika tadi.
"kamu jahat Chik!"
"LO LEBIH JAHAT!"bentak chika
duarrr
tangisan Indira semakin menjadi jadi,Ara menenangkan Chika."chik stop Chik jangan kayak gitu sama Indira"
"biarkan aja! orang munafik kayak dia cocoknya di giniin Ra"
"hiks hiks.. maaf chik aku minta maaf hiks hikss"sesalnya
Shani sebenernya mempunyai rasa tidak tega kepada Indira tetapi karna Indira ingin merusak hidup sahabat nya dan juga ara yang sudah ia anggap sebagai adik pun menahan dirinya untuk tidak menolong indira
"omongan maaf lo tidak berlaku bagi gua"
"gua selama ini sudah baik ke lo tapi Lo malah balesnya seperti ini, memang manusia ga tau diri Lo!"
"inget sekali lagi,gua cinta sama lo sekedar kasian doang karna gua tau kalo gua ninggalin lo,Lo pasti akan mati karna kalah sama penyakit kanker Lo itu"
"sorry kalo omongan gua nyakitin karna emang kenyataan nya begitu"
Indira tak tahan mendengar ucapan Chika,ia langsung berlari keluar rumah ara sekencang mungkin sambil menangis tanpa mengeluarkan satu kata pun ke Chika.
"Chik..jangan tega ke dia"
"kamu jangan belain dia,dia udah jahat sama kamu"
"tapi dia ga sejahat omongan kamu tadi chik,kejar dia! minta maaf."
"ga mau! aku udah terlanjur benci sama dia"
"kak chik kejar dia..Ara mohon,minta maaf ke dia.ara ga tega liat dia nangis kayak gitu dia punya penyakit kakk"
"ayo di kejar sayangg"Chika memandang Ara yang sedang mengelus bahunya,ia mengangguk kemudian ia menyusul indira di ikutin oleh shani.
.....

KAMU SEDANG MEMBACA
🔞•PEMUAS NAFSU•🔞(END)
General Fictioncerita ini mengandung dewasa 23++yang di bawah umur 18 kebawah jangan di baca karna di cerita ini berjudul gxg domnya Chika,dan bagi yang homophobia harap skip aja gak usah baca cerita ini sekian terimakasih. "Hmfttttt Ahhhh kak Chikaahhh"