| 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 |
•
•
•
'Dimana ini..' batin kedua Zetsu panik menatap sekitar yang seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan.
"Akhirnya kita bertemu lagi ya." suara anak perempuan berambut pirang mengagetkan nya.
"S-Siapa kalian?!" seru Zetsu putih.
"Siapa ya kami? Coba tebak.." Naruto memandang tajam kearah Zetsu hitam.
Naruto dan yang lainnya dengan sengaja mengeluarkan aura mereka untuk mengejutkan Zetsu sebelum menyegel mahluk menjijikkan itu.
'A-Apa ini..? Tidak m-mungkin..'
"Otsutsuki? Tidak mungkin.."
"Indra, Ashura..?!"
"Tunggu, i-ini seperti I-Ibu.."
"Tidak mungkin!!" sentak si putih pada si hitam yang sedari tadi bergumam tak jelas.
Dihadapan dua mahluk dalam satu tubuh itu terdapat empat orang anak yang sama sekali tak mereka ketahui identitas nya, tapi entah mengapa aura mereka terasa berbahaya dan seperti familiar bagi keduanya.
"Apakah dia kuat?" tanya Boruto.
"Tidak, dia hanya mahluk lemah yang sangat manipulatif. Semua orang dijadikan nya pion untuk dapat membangkitkan Kaguya."
Mendengar nama sang Ibu, kedua Zetsu sangat kaget.
"Siapa kalian?! Jangan sembarangan menyebut nama Ibu ku!!" keduanya begitu waspada sekarang.
"Ibumu itu ada di dalam ku. Tenang saja, dia sudah bisa berdamai dengan diri sendiri kok. Sekarang kau tak perlu lagi mengkhawatirkan dia." balasan Naruto membuat tubuh Zetsu bergerak mundur.
"Sudahlah Naru, langsung saja lenyapkan dia." ujar Sasuke.
"Baiklah. Kalian harus fokus dan bergerak cepat, mahluk yang hitam itu lebih licik dan gesit daripada ular."
Yang lain pun mengangguk atas peringatan Naruto itu. Langsung saja mereka menyerang Zetsu untuk ditangkap dan disegel, mereka tidak yakin bisa membunuh mahluk seperti Zetsu hitam.
Dengan pengalaman dari masa lalu membuat SasuNaru dapat lebih mudah mengimbangi Zetsu hitam. Sedangkan yang putih baru saja dilenyap kan oleh BoruSara setelah memisahkan diri dari si hitam. Dan beberapa saat kemudian, Zetsu hitam sudah terpojok dan dikelilingi oleh SasuNaruBoruSara.
"Chibaku Tensei!!" seru Sasuke.
Tanpa menunggu lagi, langsung saja Sasuke mengarahkan jutsu nya ke Zetsu hitam yang membuat seluruh tanah disekitar mereka bergetar. Disatu sisi Zetsu hitam sudah dikunci pergerakan nya dengan jutsu es milik Naruto. Tanah serta bebatuan pun mulai terangkat ke atas dan membentuk seperti sebuah bola, dengan Zetsu hitam sebagai pusat gravitasinya.
"ARKHHH LEPASKAN AKU!!!"
"IBU IBU IBU!!"
"IBUKU AKAN MEMBUNUH KALIAN SEMUA BRENGSEK!!"
Si hitam berteriak dan meraung sampai lama kelamaan suara nya mulai meredup. Tanah serta bebatuan tadi sudah menutupi seluruh tubuhnya tanpa sisa, kemudian bola tersebut semakin besar dan membesar. Ukurannya mirip seperti Chibaku Tensei yang pernah Sasuke lakukan pada Momoshiki, namun yang ini agak lebih besar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
back to a different past
Fantasy‼️SLOW UPDATE‼️ Summary : Ia dikhianati oleh istri dan sahabat nya, lalu desa serta dunia yang ia lindungi dengan segenap jiwa dan raga telah hancur. Merelakan hidup nya demi kedamaian dunia, tapi ternyata Kami-sama tidak mengizinkan nya untuk mati...