|| 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 ||
.
.
.
Siang hari yang cerah menyinari sebuah desa yang besar, dengan warga nya yang sedang melakukan aktivasi mereka dengan tenang dan tentram. Desa tersebut bernama Konohagakure No Sato, yang sekarang dipimipin oleh sang pahlawan PDS 4, yaitu Uzumaki Naruto sang Hokage ke 7.
Di depan gerbang desa Konoha, terdapat 2 orang manusia yang ingin memasuki desa tersebut. Ciri-ciri nya, mereka berdua memakai jubah hitam yang sama, yang sebelah kanan berperawakan dewasa dengan rambut raven memanjang yang menutupi mata kiri nya. Sedangkan yang di sebelah kiri berperawakan remaja dengan rambut berwarna kuning cerah.
"Akhirnya kita sampai di desa.. Haah aku merindukan Tou-chan dan yang lainnya!" seru Boruto.
Yaps, mereka berdua adalah Uchiha Sasuke dan Uzumaki Boruto. Kedua orang yang menjadi guru dan murid itu baru saja pulang dari misi berkelana mereka, kenapa Boruto ikut berkelana bersama Sasuke? Itu karena Boruto ingin menjadi Hokage bayangan seperti Sasuke dan menjaga Konoha dari balik layar. Selain itu dia juga ingin berpetualang dan tentu nya mencari hal baru sambil berlatih bersama gurunya.
"Hn, ayo kita ke kantor Hokage" ucap datar Sasuke, tapi di dalam hati nya dia juga senang karena sangat merindukan seseorang.
"Ha'i!"
Mereka berdua pun masuk ke dalam desa dan melompati atap rumah-rumah menuju kantor Hokage.
Sedangkan di halaman kantor Hokage, terdapat seorang gadis remaja cantik yang ingin menemui Hokage sensei nya untuk melaporkan misi nya. Gadis tersebut berambut raven panjang dengan diikat ponytail, dan jangan lupa kacamata merah yang bertengger di telinganya. Saat ia ingin masuk ke dalam, tiba-tiba suara seseorang menginterupsi nya.
"Yo, Sarada!" ucap orang tersebut.
Deg!
'Suara itu mirip dengan dia' batin Sarada terdiam, tapi ia mengenyahkan pikiran nya itu, karena 'dia' tak mungkin berada disini.
Suara yang memanggilnya tadi sangat mirip dengan lelaki yang sangat dirindukan nya, hanya saja yang ini agak lebih berat dan tegas.
"Sarada?" ucap orang itu lagi, kali ini Sarada membalikkan badan nya untuk memastikan nya.
Tepat saat Sarada berbalik, mata hitam itu langsung membola terkejut. Orang itu adalah Boruto nya, Uzumaki Boruto lelaki yang sangat ia rindukan selama 3 tahun ini.
Sarada mengerjapkan mata nya untuk melihat pasti sosok yang berdiri agak jauh di depannya. Dirinya yang sekarang semakin tinggi dengan badan tegap yang tampak berkharisma. Wajah yang dulunya imut namun tampan, sekarang tampak lebih tampan dan tegas. Serta mata itu.. mata dengan manik sebiru samudera yang selalu menenggelamkan nya dan dapat memikat siapa pun.
Sarada tak percaya dengan apa yang ia lihat, tubuh nya bergetar menahan isak tangis yang akan keluar dari mulut nya. Mata nya berkedip dua kali sebelum akhirnya ia berlari dan menubruk kan tubuh nya pada Boruto, yang langsung di tangkap oleh sang empu.
"B-Boru-to.. A-Apakah ini hiks benar-benar di-diri mu hiks?" tanya Sarada, sambil menangis dan memeluk erat lelaki tersebut seperti takut kehilangan nya lagi.
"Tentu saja ini aku, tadaima Sarada.." ucap Boruto sambil membalas pelukan erat Sarada, gadis yang selama ini sering ia pikirkan disaat perjalanan berkelana nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
back to a different past
Fantasy‼️SLOW UPDATE‼️ Summary : Ia dikhianati oleh istri dan sahabat nya, lalu desa serta dunia yang ia lindungi dengan segenap jiwa dan raga telah hancur. Merelakan hidup nya demi kedamaian dunia, tapi ternyata Kami-sama tidak mengizinkan nya untuk mati...