001 : Pemuda Tampan

722 116 7
                                    

Breaking News

Ditemukan mayat di ujung gang xxxx, tidak ada tanda-tanda penyerangan atau bunuh diri. Hanya ada tanda gigitan kecil di leher, di duga korban tewas karena hewan buas.

"Astaga! Beritanya terlalu menyeramkan!" Gumam seorang pemuda cantik yang kini menekan tombol off pada remote televisi.

"Biasa saja, hal ini sudah sering terjadi beberapa tahun terakhir. Dimana korban ditemukan dengan keadaan mengering seperti kehabisan darah. Padahal tak ada bekas luka apapun bahkan hanya ada bekas gigitan kecil. Belum lagi jasad sang korban akan menghilang kemudian harinya. Menurutku mustahil jika hal ini dilakukan oleh hewan buas, tapi jika menuduh manusia pun tidak bisa karena hal seperti ini sepertinya sulit dilakukan bahkan untuk pembunuh yang ahli sekalipun." ucap seorang pemuda cantik lainnya, pemuda itu membenarkan letak kacamatanya dan kembali fokus mengetik pada laptopnya.

"Benarkah? Apakah itu perbuatan vampir? Jadi ternyata mereka nyata ya?"

"Tidak ada yang namanya vampir, Renjun." Balas pemuda cantik yang masih asik berkencan dengan laptop kesayangannya.

"Mungkin saja ada Jisung! Apalagi setelah kau katakan hal seperti itu, bukankah semakin meyakinkan bahwa perbuatan ini merupakan salah satu tanda-tanda dari keberadaan vampir?" Tanya Renjun.

"Vampir itu tidak pernah ada. Mungkin saja ini adalah perbuatan manusia," ucap Jisung lagi.

"Tapi kau bilang mustahil kalau manusia yang melakukan hal ini?"

"Tidak bisa menuduh. Tidak ada yang mustahil di dunia ini, jadi mungkin saja pembunuh ini menemukan inovasi baru sehingga bisa membunuh korban dengan cara yang seperti itu?" Terang Jisung.

"Huh! Terserah saja. Memang sangat sulit mengajak seorang mahasiswa jurusan kriminologi untuk berpikir dengan sudut pandang lain" ucap Renjun kesal.

"Begitu juga dengan kau, Renjun si calon hakim. Seharusnya kau berpikir secara rasional bukannya malah terjebak pada cerita novel fantasi," ucap Jisung seadanya.

"Ck! Sudahlah. Aku kalah! Ngomong-ngomong hari ini aku tidak pulang, aku harus menyelesaikan tugas kemudian mengikuti acara makan malam bersama keluarga besar ku. Jadi berhati-hatilah dan jangan ceroboh" nasehat Renjun kepada Jisung. Keduanya adalah teman satu apartemen.

"Tenang saja aku tidak akan melakukan hal-hal ceroboh," sahut Jisung.

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu."

Jisung hanya mengangguk, dirinya masih sibuk dengan tugasnya dimana dia harus mencari motif kejahatan dari kasus yang baru-baru ini booming. Kasus seorang komandan polisi yang menembak mati ajudannya.

°
°
°

Matahari sudah tenggelam Jisung berjalan gontai menuju minimarket untuk membeli makanan instan. "Sial, tidak seharusnya aku membantu mengindentifikasi jasad korban. Ini baru pertama kalinya aku melihat jasad yang benar benar kering"

Setelah mengerjakan tugas, Jisung ditelepon oleh sang dosen untuk membantu dirinya mengindetifikasi dan menyelidiki kasus pembunuhan berantai dimana jasad korban tewas dengan tubuh yang mengering.

Jasad tersebut belum di kuburkan untuk melihat apakah jasad tersebut akan menghilang seperti kasus-kasus yang sebelumnya, dan karena itulah Jisung berakhir jaga malam.

Jisung mendudukkan dirinya di kursi minimarket dan mulai memakan makanannya. Dirinya membuka ponselnya dan di kejutkan dengan pemberitahuan dari salah seorang temannya yang sedang berjaga bahwa ada tamu yang tidak di undang, dan anehnya jasad tersebut menunjukkan pergerakan.

"Sialan. Apa yang sebenarnya terjadi?" Gumam Jisung yang buru-buru berlari menuju ruang jaga.

Butuh beberapa menit hingga akhirnya Jisung sampai, wajahnya masih belepotan karena dirinya yang buru-buru tadi. Jisung juga memegangi perutnya yang terasa sakit karena berlari menuju tempat ini.

Brak!

Jisung menghentikan langkahnya ketika melihat seorang pemuda tampan yang menatap dirinya dengan tatapan tajam.

"Siapa kau? Kenapa kau ada disini?" Tanya Jisung penuh selidik.

Pemuda itu tidak menjawab dan hanya tersenyum, kemudian fokus pada jasad yang sekarang tidak kering. Pemuda tampan itu mencekik leher jasad tersebut hingga sang jasad berteriak kesakitan.

"Sampah harus dimusnahkan, bukankah begitu, Jiel?"

Bersambung...

Penjelasan singkat

Kriminologi adalah ilmu sosial terapan di mana kriminolog bekerja untuk membangun pengetahuan tentang kejahatan dan pengendaliannya berdasarkan penelitian empiris. Penelitian ini membentuk dasar untuk pemahaman, penjelasan, penyelidikan, prediksi, serta pencegahan, dan kebijakan dalam sistem peradilan pidana. Dengan mempelajari kriminologi artinya kamu akan mengenali berbagai faktor penyebab timbulnya kejahatan.

Mr. Vampir and His Servant Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang