Rumah

22 2 0
                                        

Gimana perasaan kalian?

♡('ω')

Saat alvaro membuka gerbang rumahnya dan memasuki halaman rumah, ia sudah disambut dengan kedua orangtuanya yang sedari tadi menunggunya pulang ke rumah.

Alvaro yang terlihat pasrah hanya bisa membuka pintu rumah dengan menyiapkan 1001 alasan kepada orangtuanya tersebut.

"Dari mana saja kamu, jam segini baru balik?." Ucap sang ayah yang terlihat sudah sangat marah tapi masih sayang terhadap anaknya itu. "E-ee.. Itu pa aku tadi di jalan agak macet jadinya pulang telat hehe" ujar alvaro yang sudah tak tau mau bilang apa dihadapan mereka.

(Untungnya sang ayah percaya terhadap ucapan anaknya itu..)

"Yasudah kamu naik ke atas dulu dan berganti baju, baru turun lalu makan dengan kita" ujar sang ayah "baik yah" jawab varo yang seperti tidak merasa bersalah sama sekali.

Saat baru memasuki kamarnya yang bertema classic itu, ia langsung bergegas untuk mandi dan berniat ingin turun ke bawah untuk makan. saat baru selesai mandi varo awalnya ingin mengecek sosmed sebentar, dan ia mendapatkan notifikasi di hp nya dari nomor yang tidak dikenali.


Unknown Number

Unkown:
"Hai, ini bener nomornya alvaro kan? "

Unknown:

"Gw cuman minta di save aja."


Alvaro yang merasa bingung karna orang ini mendapatkan nomornya dari siapa? dan ia pun membalas pesannya sekalian bertanya..


Unknown Number

varo:
ya benar ini nomor saya.

Varo:
Anda siapa ya kalo boleh tau, terus dapet nomor saya dari siapa?"

Unknown:
"Oh gw Bagas, yang tadi
nganterin lu pulang"

Unknown:
"Gw dapet nomor lu dari
Haikal tadi, kenapa emang?"

Varo:
"Oh gapapa kok, gw cuma penasaran aja lu siapa".


Alvaro yang tahu bahwa itu adalah nomor kak bagas, langsung membulatkan matanya dan mematung selama dua menitan. "ANJIRR INI BENERAN NO NYA KAK BAGASS!?" ucapnya yang masih tidak percaya dengan hal ini "GW NGAPAIN KAGET YA, INIKAN CUMA NOMORNYA DOANG." ucapnya lagi yang mencoba menyadarkan diri.


Dan varo pun lebih memilih turun ke bawah untuk makan bersama orangtuanya dibanding membalas pesan dari kak bagas tadi. "Udahlah mending gw makan aja daripada nyari masalah sama dia." ujarnya dan langsung turun ke bawah.


Dan sesampainya dibawah ia langsung memilih tempat duduk yang nyaman. Dan langsung diajak bicara oleh orang tuanya "Tumben kamu pulang telat nak." tanya sang ibunda kepadanya "Emangnya kenapa bu?" jawab sang anak yang kebingungan itu.
"Engga apa² soalnya tadi ibu liat kamu pulang bareng cowok naik motor" ucap sang ibunda yang membuat alvaro terdiam dan membulatkan matanya.


"Loh kenapa nak, kamu gapapa kan?" tanya sang ayah. "E-eh.. Gapapa kok pah cuma keselek aja" jawab sang varo dengan terbata², "jadi kamu beneran tadi pulang sama cowok nak?." Tanya sang ayah lagi kepadanya yang masih terkejut.

"O-oh itu cuma kakak kelas aku doang kok yah,bu" jawabnya dengan gugup "Oh baiklah kalau gitu nak" jawab sang ibu. Dan mereka pun melanjutkan makan bersama dengan perasaan canggung menyertai mereka semua, terutama alvaro.

(LANJUT BESOK YAGESYA) AKU SIBUK NUGAS:)

Sunshine And KindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang