Sunshine And Kind

Tumben

Sorry smua ak baru
update,, maklum sibuk
ngurusin syuting sama photoshoot. Xixixi

Pada saat pelajaran yang paling dibenci semua murid dikelas itu sedang berlangsung, mereka mengambil kesempatan jamkos dengan mengobrol,nonton drakor, ada juga yang tidur.

Namun dengan varo, ia lebih memilih membuka ponselnya untuk melihat notif pesan yang masuk kedalam ponselnya itu. Saat sedang melihat² notif di ponselnya, ia kepikiran untuk membalas pesan dari bagas.

Entah apa yang ada di dalam pikirannya saat itu dengan tidak memperhatikan pelajaran yang sedang berlangsung, ia yang masih asik membalas pesan dari bagas sembari cengar cengir, tidak sadar bahwa ada guru yang sedari tadi berada di sampingnya.

"Ekhem,, asik bener ya chatannya sampai pelajaran saya dianggurin" ujar sang guru, namun alvaro baru tersadar dari suara itu dan buru² mematikan ponselnya itu dan menatap sang guru. "Eh, bapak dari kapan disni pak, kok saya ga liat" jawabnya yang masih panik.

Bukannya temannya tidak menegur dirinya, namun mereka disuruh sang guru untuk tidak menggangu alvaro yang dari tadi cengar cengir melihat ponselnya..

Akhirnya alvaro mendapat tawaan keras dari teman sekelasnya itu yang sedari tadi menahan ketawa untuk melihat ia yang diperhatikan sang guru, sang guru pun langsung menarik ponsel alvaro yang sudah dimatikannya dan kembali ke meja depan.

Alvaro hanya bisa pasrah karena ulahnya sendiri bermain ponsel saat pelajaran berlangsung. "Kan udah gw bilang dia itu guru killer, lu pake segala buka ponsel" ucap teman dibelakangnya yang masih mengejek nya, "halah telat anyingg" jawab varo yang sudah pasrah dan muak.

(Bel istirahat berbunyi...)

Pak asep yang mendengar suara bel itu langsung mengakhiri kelas yang sedang diajarnya "oke anak-anak laknat,, segini dulu ya perjumpaan kita, jangan lupa kerjain pr dari saya terutama kamu var" ucapnya sembari menujuk orang yang disebut. Dan seisi kelas hanya bisa mengangguk tanpa menjawab. Pak asep pun segera meninggalkan kelas tersebut dan menuju kearah ruangan guru untuk mengerjakan tugas yang lain.

Semua siswa bergegas berlarian menuju kebawah untuk jajan sembari bercanda ria, namun tidak dengan alvaro.
Ia sengaja diberikan bekal dari ibunya dan melarang dirinya untuk jajan di kantin karena ibunya takut anak kesayangannya itu sakit, alvaro pun hanya bisa termurung sembari melihat teman²nya berjalan diluar lorong kelas.

Kedua teman varo yang baru saja kembali dari kantin, heran melihat temannya itu yang biasanya paling heboh dan rusuh kalau jam istirahat, kini termenung di mejanya sembari memakan bekal bawaan ibunya.

Mereka pun menghampiri temannya yang malang itu dan menepuk pundaknya "lo kenapa njir, tumben ga kebawah biasanya lo kan yang paling rusuh" ujar narel sembari meminum es gula batu di tangan kanannya.
Dan raga pun menyahut ujar sang narel tadi "iya tuh var, lo lagi kenapa jangan² lo lagi haid ya" alvaro yang mendengar sahutan langsung membulatkan matanya dan menampar muka temannya itu.

"Pala lo gw haid anjing, gw lagi gak dibolehin ke kantin sama ibu gw, gila aja lo gw haid" jawabnya dan kembali temenung, kedua temannya itu pun langsung memahami keadaan dan meninggalkan alvaro sendirian dikelas, karena tidak mau temannya itu berubah menjadi reog.

SELEBEWW LANJUT KALI YAAKK..