Juugo menatap sendu Sakura yang sedari tadi tertunduk dibangku taman, ia meletakan dua kaleng minuman dingin diatas bangku lalu duduk disamping Sakura, jadi kini mereka hanya terpisah dengan dua kaleng minuman.
Juugo sedikit merunduk untuk melihat samping wajah Sakura, "Mau minum?"
Sakura tak merespon, tatapannya begitu gamang dan pikirannya tak berada disini.
Juugo menghela nafasnya, ia tak habis pikir dengan kelakuan Sasuke barusan. Tadinya ia berniat menghampiri Sasuke yang pulang paling terakhir karena mereka ada acara berkumpul di markas, namun ia melihat Sakura berdiri kaku tak jauh dari loker lalu betapa terkejutnya ia melihat objek tatapan Sakura saat itu. Jadi dengan reflek ia menutup kedua mata Sakura, lalu membawanya kesini. Taman dekat sekolah.
"Tolong, maafkan Sasuke." Juugo melihat Sakura sedikit memberi respon, "Dia mungkin melakukan kesalahan, tapi kuyakin tidak seperti yang kau duga."
"Shion kekasihnya?" Sakura mengangkat pandangannya, menatap ke depan dengan sayu.
"Bukan. Sasuke tak memiliki kekasih."
"Tapi kenapa mereka......"
Juugo mengambil satu kaleng lalu membukanya, "Minum dulu. Nanti kuantar pulang."
Sakura menerima kaleng minuman itu lalu meminumnya, pikirannya masih melayang pada kejadian tadi.
Juugo melirik ponselnya yang berbunyi dan itu dari Sasuke, "Ya?" ia menjawab tanpa minat.
'Kau masih disekolah?'
"Tidak."
'Dimana kau?'
Juugo tau Naruto mengatakan bahwa ia kembali kesekolah untuk menemui Sasuke, "Taman dekat sekolah."
'Sedang apa disitu? Aku sudah dimarkas.'
"Menemani Sakura."
Balasan Juugo sukses membuat kesunyian diseberang sana, lama Sasuke tak merespon sampai suaranya kembali terdengar namun kali ini tampak terdengar sangat dingin.
'Tinggalkan gadis itu. Cepat kemari.'
"Aku akan mengantarnya terlebih dahulu."
Sasuke kembali terdiam disana sampai helaan nafas kasar terdengar, 'Jangan mencari masalah denganku. Tinggalkan dia sekarang.'
Juugo berdiri dan sedikit menjauh dari Sakura yang masih melamun, "Aku tidak bisa membiarkan seorang gadis sendirian. Aku akan mengantarnya pulang sekarang."
'Kau mau berkhianat?'
"Berkhianat? Apa maksudmu?"
'Gadis itu-'
"Dia punya nama, Sasuke." sela Juugo yang tak senang dengan nada bicara Sasuke yang seakan merendahkan Sakura.
'Persetan. Dia ada dipihak Yahiko.'
Juugo terpaku, "Yahiko? Akatsuki?"
'Tinggalkan dia dan cepat kemari. Akan kubicarakan di markas.'
Berikutnya telpon terputus sepihak, Juugo bingung. Apa hubungannya Sakura dengan Yahiko?
Ia kembali mendekati Sakura lalu duduk disampingnya, "Lebih baik?"
"Pergilah." Sakura meletakan minumannya lalu menatap Juugo, "Sasuke menyuruhmu pergi kan? Temui dia. Aku akan menunggu jemputan disini."
"Aku akan mengantarmu pulang." balas Juugo dengan tegas, "Setelah kau merasa lebih baik."
KAMU SEDANG MEMBACA
F*ck(ing) LOVE
Teen Fiction(UNPUBLISH‼️) "SASUKE UCHIHA! AKU MENYUKAIMU!" "Menyebalkan." By: NotaBelang_02 All characters belong Masashi Kishimoto🇯🇵