Skinny Love 05

1.3K 236 23
                                    

[ PART 5 : KLARIFIKASI ]

PERNYATAAN Bahiyyih terkait hubungan Jay dan Hanni berputar-putar di kepala Minji sampai sepulang dari sekolah. Suasana hatinya total naik ke limit paling bahagia. Dadanya mendadak plong, merasa lega luar biasa.

Angan super muluk yang dahulu diimpikan, mendadak menginvasi isi kepala Minji. Tanpa sadar bibirnya senyam-senyum, sesekali terkekeh dengan pandangan mengawang ke langit. Memerhatikan gumpalan awan yang kini berubah menjadi wajah tersenyum Hanni. Gila. Lama-lama Minji bisa gila dengan delusi wajah Hanni yang terbentuk dimana-mana. Sampai bapak-bapak jualan cilok di bawah sana, di mata Minji juga berubah wujud menjadi Hanni.

Hanni yang tersenyum.

Hanni yang menatap malu-malu.

Hanni yang melambai dengan kerut bingung.

Hanni yang...

"...Kak! Sadar, Kak!"

Imajinasi Minji buyar seketika. Ia memandang linglung pada Hyein yang melambaikan tangan tepat di depan muka. Adiknya itu terheran bercampur cemas sedikit ngeri. Takut Minji kemasukan makhluk halus. Hyein gigit jari saat dirasa Minji masih setengah sadar. Kayaknya kemasukan beneran, batin Hyein. Jiwa kakaknya itu sepertinya masih di awang-awang, karena detik berikutnya, Minji kembali terkekeh kecil memandang Hyein dan berkata;

"Hanni, kamu lucu. Mau jadi pacarku nggak?"

Edan. Kewarasan Hyein ikut terkikis melihat Minji yang belum sadar juga dari dunia khayalan. Mana sepersekon kemudian, Minji menangis tersedu-sedu. Menangkup wajah Hyein dan meracau pasal; lalu kamu pacarannya sama siapa, Han? Karena teringat berita Danielle hari itu yang menyatakan Hanni sudah sold out, tapi ternyata bukan dengan pemuda jangkung bernama Jay itu.

"Aku nggak bisa diginiin, Han! Aku nggak kuat liat kamu udah jadi milik orang lain—hiks. Kamu tuh cekiber, Han! Cewek kami bersama, jadi jangan pacaran sama orang lain dong!"

Hyein meringis. Buru-buru merogoh ponsel dan mendial nomor Beomgyu, "Kak Gyu, kayaknya kita perlu bawa Kak Nji ke Mbah Inem deh..."

***

Minji tak jadi disembur air mujarab hasil komat-kamit Mbah Inem, syukurnya. Karena gadis itu langsung memekik dan berkata ia masih waras. Seratus persen waras. Yang tadi itu hanya efek samping kebanyakan berkhayal bisa miliki Hanni—yang baru Hyein dan Beomgyu ketahui, ternyata orang yang disukai Minji.

"Emang semua orang kalo lagi difase jatuh cinta tuh, mendadak jadi lebay dan kurang waras gitu, ya?" sindir Hyein ketika Minji turun untuk makan malam.

"Bacot. Bocah tuna asmara kayak lo mana tau rasanya," balas Minji, mendelik. Dia sempatkan melempar Hyein dengan bantal yang ia ambil dari sofa.

"Nyenyenyenye. Yang penting aku nggak alay sampe halu liat muka gebetan ada dimana-mana." Hyein menjulurkan lidah mengejek setelah berhasil menghindar dari lemparan bantal oleh Minji. "Eh, nggak ding, bukan gebetan. Kan situ cupu cuma bisa liatin dari jauh, nggak berani deketin." lanjut Hyein tertawa puas.

"Emang dasar adek laknat lo ya!"

Taehyung menggeleng-gelengkan kepala. Dia baru saja pulang dari perjalanan bisnis, lalu disambut cerita soal Minji yang hampir digeret Beomgyu ke rumah dukun populer di gang sebelah. Katanya sih, mau dijampi-jampi untuk mengeluarkan setan yang hinggap di tubuh Minji. Setan super drama yang buat bulu kuduk Hyein berdiri merinding.

Skinny Love | BbangsazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang