Hai, ketua. Meski kucintai seluruh sinar harta karunku, kau yang paling kusuka. Tegas, berwibawa dan penuh dedikasi, seluruhnya nampak tersirat saat kau menjadi penyanyi. Saat kau menjadi pembuat video youtube, kau terlihat penyayang, kekanakan, dan lucu. Apapun yang tersurat dan tersirat darimu, aku suka. Kita sama, Suk, pecinta warna ungu. Karena umur kita yang hanya terpaut satu tahun, itulah alasanku menyukaimu lebih lagi. Adik-adikmu sangat muda bagiku, untuk kucintai mereka lebih dalam.
Kau begitu menawan dengan rambut hitam tebalmu itu. Senyummu manis dengan mata yang hampir tertutup, lucu. Belum lagi kusebut luar biasanya kau saat melakukan rapp. Jangan khawatirkan tinggi badanmu, kau sangat rupawan dengan banyaknya lebihmu. Kau sangat keren, percayalah padaku! Oh iya, jangan tanggung bebanmu sendiri ya. Kau tertua dan ketua, namun tetap pantas rasa lelah dan lemah.
--***--
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta Karunku
Non-FictionHai, ini aku. Aku bukan termasuk orang-orang pertama yang terpikat padamu. Bukan orang yang menemani jatuh bangunmu dari titik nol. Tapi, saat kumulai memilin tali yang mengikatku padamu, aku mulai menggali terus-menerus. Aku menggali kenangan perja...