Misterius. Semakin mengenalmu, semakin kuragu batas kenalku padamu. Sosokmu begitu unik dan beragam. Kadang kukenal kau sebagai seorang yang dingin dan dewasa, lalu kemudian begitu cair dan kekanakan. Sampai saat ini aku selalu berpikir, yang mana dirimu sebenarnya? Sisi dirimu yang mana yang buatmu bahagia? Sisi lelaki dewasa, dingin, keren dan tampan atau sisi imut, tengil, kekanakan dan tetap tampan?
Kau sudah bekerja keras sedari kecil, Jun. Karaktermu memang pemikir, tapi bagilah kesesakan pikiran dan hatimu pada orang ternyamanmu juga. Agar tak selalu kaurasa beban berat akan takdir yang kaumiliki dan hadapi. Boleh jadi 11 saudaramu itu tak mengerti atau bisa abaikanmu, tapi cobalah lagi. Aku yakin kau akan temui orang ternyaman bagimu. Semoga ia adalah yang tetap setia menemanimu saat perlu mengoceh setara 4 SKS mata kuliah.
--***--
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta Karunku
Non-FictionHai, ini aku. Aku bukan termasuk orang-orang pertama yang terpikat padamu. Bukan orang yang menemani jatuh bangunmu dari titik nol. Tapi, saat kumulai memilin tali yang mengikatku padamu, aku mulai menggali terus-menerus. Aku menggali kenangan perja...