20. Dear, Yedam

8 3 0
                                    

Dam, aku tak mengerti dengan keadaan ini. Kau bintang terterang di antara bintang-bintang yang ada. Mengapa kau memilih redup saat baru saja kau bercahaya terang? Mengapa?

Aku takut, Dam. Aku ingin kembali menanti kau bersinar. Tapi aku takut lelah penantian berbalas kepahitan, lagi.

--***--

Harta KarunkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang