Treasure, bukan harta karunku yang dulu lagi. Kalian harta karun baru bagiku. Harta karunku yang dulu telah tertutup rapat dalam museum kenangan kita, meski hanya dua atau empat tahun. Kutahu, kalian juga rasakan. Sinar yang kini kalian pancarkan, bukanlah yang lalu. Pancaran baru, hasil dari segala perih menelan pahitnya kenyataan.
Meski tak lagi begitu berharap, aku akan tetap bahagia jika dua sinaran yang terpisah itu bersinar kembali suatu saat nanti.
--***--
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta Karunku
Non-FictionHai, ini aku. Aku bukan termasuk orang-orang pertama yang terpikat padamu. Bukan orang yang menemani jatuh bangunmu dari titik nol. Tapi, saat kumulai memilin tali yang mengikatku padamu, aku mulai menggali terus-menerus. Aku menggali kenangan perja...